KABAR ACEH | Bireuen- Komitmen kuat Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen dalam menegakkan hukum dan mencegah praktik korupsi kembali membuahkan hasil membanggakan. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, S.H., M.H., menerima Piagam Penghargaan sebagai "Bapak Anti Korupsi Kabupaten Bireuen" dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bireuen, Kamis (23/10/2025).
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPC APDESI Bireuen, Bahrul Fazal, S.H., di Kantor Kejari Bireuen, sebagai bentuk apresiasi atas peran besar Kajari Munawal Hadi dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas pemerintahan desa melalui program "Jaksa Jaga Desa".
Program ini tak sekadar slogan dibawah kepemimpinan Munawal Hadi, Kejari Bireuen telah berhasil membentuk 17 Desa Anti Korupsi di seluruh Kabupaten Bireuen. Upaya ini menjadi langkah nyata dalam membangun budaya antikorupsi sejak dari pemerintahan tingkat bawah, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.
Tak hanya fokus pada pencegahan, Kajari Bireuen juga menunjukkan ketegasan dalam penindakan. Selama masa kepemimpinannya, Kejari Bireuen telah melakukan 18 penyelidikan dan 12 penyidikan perkara tindak pidana korupsi. Dari jumlah tersebut, 11 perkara telah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Banda Aceh, dengan total pengembalian kerugian negara mencapai Rp4,1 miliar.
"Capaian ini merupakan bukti nyata komitmen Kejaksaan Republik Indonesia dalam menanggulangi korupsi dan mewujudkan lingkungan pemerintahan yang bersih. Khususnya di Kabupaten Bireuen, kami terus berupaya menjalankan amanat Asta Cita Presiden Republik Indonesia untuk memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi," ujar Kajari Munawal Hadi usai menerima penghargaan.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada APDESI Bireuen atas kepercayaan dan apresiasi yang diberikan, serta kepada seluruh jajaran Kejari dan pihak-pihak yang telah mendukung perjuangan dalam menjaga integritas hukum di daerah.
"Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh insan Kejaksaan Negeri Bireuen yang bekerja dengan hati, dedikasi, dan integritas," tambahnya.
Penghargaan "Bapak Anti Korupsi Kabupaten Bireuen" ini diharapkan menjadi penyemangat baru bagi Kejari Bireuen untuk terus memperkuat sinergi dengan masyarakat dan pemerintah desa, demi mewujudkan Kabupaten Bireuen yang bersih, berintegritas, dan bebas dari korupsi. [SR81]
