Keuchik Tanjong Raya Mauliadi saat menyerahkan Kado wujud Apresiasi kepada Maulidin IB/ (Bang Din) Pencetus Pompanisasi Paya Gurugoh, Senin (20/10/2025) |
KABAR ACEH | Bireuen- Ratusan petani dari tujuh desa di Paya Geurugoh, Kecamatan Gandapura, menggelar panen raya padi di Desa Tanjong Raya, Senin (20/10/2025).
Acara dibuka langsung oleh Pj Sekdakab Bireuen Hanafiah SP, Kajari Bireuen Munawal Hadi, SH, MH, Kadis Pertanian Mulyadi, SE, MM, bersama Camat dan unsur Muspika.
Lahan tadah hujan seluas 292 hektare di kawasan ini, termasuk Desa Tanjong Raya dan enam desa lainnya, dikelola petani dengan penuh tantangan.
Meski sempat mengalami kekeringan dan serangan hama, padi varietas Ciherang dipanen dari 50 hektare dengan hasil sekitar 7 ton per hektare.
Petani mengandalkan mesin pompa air dari Krueng Sawang dan pompa tambahan untuk mengatasi keterbatasan air di Paya Geurugoh yang di inisiasi Maulidin (Bang Din. Namun, Keuchik Tanjong Raya Mauliadi mengungkapkan kebutuhan pompa air tambahan agar pengairan lebih optimal.
Ia juga berharap penanaman dan panen bisa dilakukan serentak serta mendapat bantuan alat pertanian seperti traktor dan combine harvester.
Pemkab Bireuen merespon positif dengan akan meninjau langsung kondisi lapangan. Kadistanbun Mulyadi mengapresiasi inisiatif petani mengelola lahan mandiri, sementara Pj Sekdakab menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung pertanian sebagai kunci kesejahteraan dan ketahanan pangan daerah.
"Dengan gotong royong dan sinergi, Bireuen bisa jadi lumbung pangan mandiri dan tangguh di Aceh," tegas Hanafiah.
[SR81]