SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BREAKING NEWS
  • KABAR Kategori
  • _Hukum
  • _Politik
  • _Parlementaria
  • _Inforial
  • _Nasional
  • _Ekbis
  • _News
  • _Sport
  • _Pemerintah Aceh
  • _Index
  • KABAR Daerah
  • _Lhokseumawe
  • _Aceh Utara
  • _Bireuen
  • _Banda Aceh
  • _Pidie
  • _Simeulue
  • KABAR Redaksi
  • _Redaksi
  • _Siber
  • _Kode Etik
  • _Iklan
  • _INAPROC Katalog Pariwara
  • _INAPROC Katalog Banner
  • _INAPROC Katalog Elektronik Iklan Online
  • KABAR Layanan
  • _For Your Business
  • _Pasang Mata
Kabar Aceh

BARBEQUE

  • Home
  • Hukum
  • Politik
  • Parlementaria
  • Inforial
  • Nasional
  • Ekbis
  • News
  • Sport
  • Beranda
  • Calang
  • Ekbis

Pelabuhan Calang Dinilai Potensial Jadi Pusat Ekspor di Wilayah Pantai Barat Selatan Aceh

  • Lebih kecil
  • Bawaan
  • Lebih besar
Bagikan:

CALANG - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Aceh, Teuku Faisal, menilai pelabuhan Calang, Aceh Jaya, sangat strategis dan aman terhadap arus laut sehingga sangat cocok menjadi alternatif gerbang ekspor impor di wilayah barat selatan Aceh (barsela).

"Kunjungan kali ini kita ingin melihat kesiapan fasilitas Pelabuhan Calang untuk mendukung kegiatan ekspor komoditas asli Aceh khususnya di wilayah barat selatan Aceh seperti CPO (crude palm oil), batu bara, bijih besi, serta hasil alam lainnya," kata Teuku Faisal, dalam keterangan tetulis Dinas Perhubungan Aceh, Minggu (2/3/2025).

Menurut Faisal, penguatan infrastruktur transportasi dan peningkatan konektivitas antar wilayah menjadi salah satu misi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh saat ini, untuk meningkatkan perekonomian Aceh melalui ekspor komoditas ke pasar internasional.

Faisal menjelaskan, aktivitas ekspor melalui Pelabuhan Calang sudah berjalan sejak tahun 2020 yang lalu khususnya ekspor CPO ke India. Pada tahun 2020, ekspor CPO dari pelabuhan ini mencapai 14.596 ton, lalu pada tahun 2022 sebesar 32.000 ton, dan tahun selanjutnya menyentuh angka 43.420 ton.

Faisal berharap, UPP Kelas III Calang dapat mengembangkan fasilitas dermaga dari kapasitas saat ini 5.000 ton menjadi 15.000 ton sehingga bisa menampung kapal yang lebih besar. 

"Dengan kapasitas dermaga sebesar itu tentu pihak swasta akan tertarik untuk melakukan ekspor melalui pelabuhan ini," ujarnya.

Selain itu, kata Faisal, jika peran yang dimainkan oleh Pelabuhan Calang bisa optimal, maka komoditas wilayah Barsela tidak perlu lagi dibawa ke wilayah lainnya. Bahkan ke pelabuhan di luar Aceh dengan jarak tempuh yang tentunya cukup jauh dan berbiaya tinggi.

Di samping pengembangan dermaga, Faisal mendorong agar dilakukan kajian pembangunan breakwater supaya aktivitas ekspor impor bisa dilakukan sepanjang tahun. 

"Selama ini praktis hanya bisa berjalan enam bulan saja karena terkendala cuaca, kalau ada breakwater tentu produktivitas bongkar muat menjadi semakin tinggi," ujarnya.

Dalam kunjungan, Faisal, juga meninjau kesiapan pelabuhan untuk melayani mudik lebaran Idulfitri 1446 H. Ia mengusulkan agar terminal penumpang diperluas sehingga pengguna jasa bisa terlayani dengan baik, termasuk melakukan pemisahan area (sterilisasi) untuk aktivitas bongkar muat barang dengan penumpang yang akan memasuki kapal.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Pertanahan Aceh Jaya, Masri mengungkapkan, pada 2025 akan dimulai pengiriman (ekspor) batu bara ke India melalui Pelabuhan Calang. 

"Setelah kontrak kerja selesai, fasilitas pendukung seperti stockpile akan dibangun pada tahun ini juga di sekitar pelabuhan," ungkap Masri. (mc/01)
Tag:
  • Calang
  • Ekbis
Bagikan:
Berita Terkait
  • Pelabuhan Calang Dinilai Potensial Jadi Pusat Ekspor di Wilayah Pantai Barat Selatan Aceh
  • Pelabuhan Calang Dinilai Potensial Jadi Pusat Ekspor di Wilayah Pantai Barat Selatan Aceh
  • Pelabuhan Calang Dinilai Potensial Jadi Pusat Ekspor di Wilayah Pantai Barat Selatan Aceh
  • Pelabuhan Calang Dinilai Potensial Jadi Pusat Ekspor di Wilayah Pantai Barat Selatan Aceh
  • Pelabuhan Calang Dinilai Potensial Jadi Pusat Ekspor di Wilayah Pantai Barat Selatan Aceh
  • Pelabuhan Calang Dinilai Potensial Jadi Pusat Ekspor di Wilayah Pantai Barat Selatan Aceh
Berita Terbaru
  • Pelabuhan Calang Dinilai Potensial Jadi Pusat Ekspor di Wilayah Pantai Barat Selatan Aceh
  • Pelabuhan Calang Dinilai Potensial Jadi Pusat Ekspor di Wilayah Pantai Barat Selatan Aceh
  • Pelabuhan Calang Dinilai Potensial Jadi Pusat Ekspor di Wilayah Pantai Barat Selatan Aceh
  • Pelabuhan Calang Dinilai Potensial Jadi Pusat Ekspor di Wilayah Pantai Barat Selatan Aceh
  • Pelabuhan Calang Dinilai Potensial Jadi Pusat Ekspor di Wilayah Pantai Barat Selatan Aceh
  • Pelabuhan Calang Dinilai Potensial Jadi Pusat Ekspor di Wilayah Pantai Barat Selatan Aceh
Tampilkan lebih banyak
Terpopuler
  • HRD Komit Dukung Pembangunan Bireuen, Abi Nanda: Fadli Yusuf Jangan Asbun

  • HRD: Ketiadaan DED, Banyak Usulan Infrastruktur dari Masyarakat Bireuen Belum Bisa Ditindaklanjuti

  • Ketua JASA Bireuen Titip Harapan ke KONI Aceh: Buka Pintu Prestasi untuk Anak syuhada

  • Wakil Ketua DPRK Bireuen Surya Dharma Hadiri Pelantikan Keuchik dan Bunda PAUD Desa Paya Seupat

  • Pejabat Bireuen Hadiri Panen Raya Padi di Paya Geurugoh, Bang Din Dapat Penghargaan Atas Inovasi Pompanisasi

KABAR Sponsor
Artikel Lainnya
Ad
Ad
Kabar Aceh
Kabar Aceh adalah situs web Berita, dan hiburan Anda. Kami memberi Anda berita dan informasi terbaru langsung Aceh.

Contact us: kabaraceh.id@gmail.com
  • Redaksi
  • Siber
  • Iklan/Advertorial
  • Kode Etik
  • Sitemap
  • Karir
Copyright © 2019 - , Kabar Aceh. All right reserved