Adv
Budpar
Ekbis
Puncak Geurutee, Fenomena Keindahan Samudra Dari Puncak Gunung
Puncak Geurutee merupakan sebuah puncak dari nama gunung yang sama. Gunung Geurutee menjadi sebuah kawasan yang dilintasi oleh jalan nasional sehingga tak terlalu sulit untuk menemukan lokasi tempat wisata ini. Tempat ini juga menjadi kawasan favorit bagi para pengendara yang ingin beristirahat sambil menikmati keindahan pulau dan laut dari puncak.
Tempat wisata ini terletak pada perbatasan antara Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten Aceh Besar. Untuk mencapai Puncak Geurutee, wisatawan setidaknya harus menempuh jarak kurang lebih 75 kilometer atau melakukan perjalanan sekitar 1,5 jam.
Kondisi jalan menuju ke tempat wisata ini sudah diaspal dengan sangat baik, sehingga memudahkan wisatawan dalam perjalanan. Namun ketika memasuki kawasan Gunung Geurutee hendaknya pengendara harus ekstra hati-hati karena jalannya yang berkelok, serta banyak dijumpai tikungan dan tanjakan yang curam.
Jalan di kawasan Gunung Geurutee juga terbilang ekstrim, karena disisi jalan langsung berhadapan dengan jurang serta tebing-tebing yang rawan longsor ketika hujan. Wisatawan tidak disarankan untuk berkunjung ketika hujan, karena bisa membahayakan keselamatan jiwa. Kawasan ini juga menjadi bagian dari Hutan Ulu Masen yang merupakan paru-paru dunia di Aceh.
Lokasi dari Puncak Geurutee langsung berhadapan dengan Samudra Hindia sehingga dari tempat ini wisatawan bisa langsung melihat hamparan lautan luas yang membiru, serta gugusan pulau-pulau kecil yang nampak hijau dari kejauhan. Terlihat pula barisan pantai dengan pasir putih, yang mengelilingi pulau-pulau eksotis tersebut.
Karena kawasan Puncak Geurutee yang dilalui oleh jalan nasional, banyak pengendara yang melewati jalan ini mampir untuk menyempatkan diri menikmati keindahan alam yang ditawarkan daerah tersebut. Banyak dijumpai warung-warung dan café yang menjajakan berbagai makanan dan minuman dengan harga yang cukup murah.
Warung dan café ini didesain sedemikian rupa, sehingga memungkinkan wisatawan untuk menikmati sajian kuliner sembari melihat hamparan laut, pulau kecil, dan pantai yang ada disekitarnya. Udara yang dingin, serta angin yang berhembus dari lautan akan lebih nikmat jika sembari meneguk secangkir kopi aceh atau kelapa muda.
Berbagai kuliner pun dapat dengan mudah dijumpai disekitar Puncak Geurutee, wisatawan dapat memilih berbagai sajian olahan seafood, kuliner khas aceh, dan juga mie yang menjadi kuliner favorit wisatawan. Akan sangat menyenangkan bersantai melihat keindahan panorama alam ditemani dengan kuliner yang lezat.
Pada musim tertentu, wisatawan juga bisa menemukan penjual durian yang tumpah ruah di sisi kiri dan kanan jalan. Kawasan Gunung Geurutee memang terdapat perkebunan durian, sehingga ketika panen akan banyak durian yang dijajakan dengan harga murah. Bagi penggila durian, pasti akan terpuaskan dengan durian khas Aceh yang legit dan sedap tersebut.
Disekitar kawasan Puncak Geurutee, juga sering dijumpai monyet-monyet bergelantungan dicafe yang menunggu pemberian makanan dari wisatawan. Kehadiran monyet-monyet ini menjadi fenomena tersendiri yang dinanti wisatawan. Pengunjung tak perlu khawatir, karena meskipun monyet ini hidup liar di hutan, mereka telah terbiasa berinteraksi dengan wisatawan setiap hari.
Ketika hari mulai sore dan cuaca tengah cerah, dari Puncak Geurutee wisatawan juga bisa melihat fenomena matahari tenggelam yang sungguh menakjubkan. Secara perlahan, sang surya akan ditelan oleh samudra sehingga menciptakan gradasi warna langit yang begitu indah untuk dilewatkan. Sebuah suasana romantis seketika tercipta, dan akan sangat cocok jika menikmati keindahan sunset dengan pasangan tercinta. [Adv]
Tempat wisata ini terletak pada perbatasan antara Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten Aceh Besar. Untuk mencapai Puncak Geurutee, wisatawan setidaknya harus menempuh jarak kurang lebih 75 kilometer atau melakukan perjalanan sekitar 1,5 jam.
Kondisi jalan menuju ke tempat wisata ini sudah diaspal dengan sangat baik, sehingga memudahkan wisatawan dalam perjalanan. Namun ketika memasuki kawasan Gunung Geurutee hendaknya pengendara harus ekstra hati-hati karena jalannya yang berkelok, serta banyak dijumpai tikungan dan tanjakan yang curam.
Jalan di kawasan Gunung Geurutee juga terbilang ekstrim, karena disisi jalan langsung berhadapan dengan jurang serta tebing-tebing yang rawan longsor ketika hujan. Wisatawan tidak disarankan untuk berkunjung ketika hujan, karena bisa membahayakan keselamatan jiwa. Kawasan ini juga menjadi bagian dari Hutan Ulu Masen yang merupakan paru-paru dunia di Aceh.
Lokasi dari Puncak Geurutee langsung berhadapan dengan Samudra Hindia sehingga dari tempat ini wisatawan bisa langsung melihat hamparan lautan luas yang membiru, serta gugusan pulau-pulau kecil yang nampak hijau dari kejauhan. Terlihat pula barisan pantai dengan pasir putih, yang mengelilingi pulau-pulau eksotis tersebut.
Karena kawasan Puncak Geurutee yang dilalui oleh jalan nasional, banyak pengendara yang melewati jalan ini mampir untuk menyempatkan diri menikmati keindahan alam yang ditawarkan daerah tersebut. Banyak dijumpai warung-warung dan café yang menjajakan berbagai makanan dan minuman dengan harga yang cukup murah.
Warung dan café ini didesain sedemikian rupa, sehingga memungkinkan wisatawan untuk menikmati sajian kuliner sembari melihat hamparan laut, pulau kecil, dan pantai yang ada disekitarnya. Udara yang dingin, serta angin yang berhembus dari lautan akan lebih nikmat jika sembari meneguk secangkir kopi aceh atau kelapa muda.
Berbagai kuliner pun dapat dengan mudah dijumpai disekitar Puncak Geurutee, wisatawan dapat memilih berbagai sajian olahan seafood, kuliner khas aceh, dan juga mie yang menjadi kuliner favorit wisatawan. Akan sangat menyenangkan bersantai melihat keindahan panorama alam ditemani dengan kuliner yang lezat.
Pada musim tertentu, wisatawan juga bisa menemukan penjual durian yang tumpah ruah di sisi kiri dan kanan jalan. Kawasan Gunung Geurutee memang terdapat perkebunan durian, sehingga ketika panen akan banyak durian yang dijajakan dengan harga murah. Bagi penggila durian, pasti akan terpuaskan dengan durian khas Aceh yang legit dan sedap tersebut.
Disekitar kawasan Puncak Geurutee, juga sering dijumpai monyet-monyet bergelantungan dicafe yang menunggu pemberian makanan dari wisatawan. Kehadiran monyet-monyet ini menjadi fenomena tersendiri yang dinanti wisatawan. Pengunjung tak perlu khawatir, karena meskipun monyet ini hidup liar di hutan, mereka telah terbiasa berinteraksi dengan wisatawan setiap hari.
Ketika hari mulai sore dan cuaca tengah cerah, dari Puncak Geurutee wisatawan juga bisa melihat fenomena matahari tenggelam yang sungguh menakjubkan. Secara perlahan, sang surya akan ditelan oleh samudra sehingga menciptakan gradasi warna langit yang begitu indah untuk dilewatkan. Sebuah suasana romantis seketika tercipta, dan akan sangat cocok jika menikmati keindahan sunset dengan pasangan tercinta. [Adv]
Via
Adv