Remaja Mesjid dan Pendamping Desa Dukung Pj Bupati Aulia Sofyan Kembali Menjabat


Pj Bupati Bireuen Dr Aulia Sofyan, Ph.D

Muhammad Idris dan rekan Pendamping Desa Gandapura Kab.Bireuen


KABAR ACEH | Bireuen- Pj Bupati Bireuen Dr Aulia Sofyan, Ph.D kembali diusulkan  DPRK Bireuen untuk kembali melanjutkan masa jabatan periode 2023-2024. Ia salah satu dari tiga nama yang di usulkan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Aulia Sofyan yang merupakan Kepala Biro Organisasi dan Perencanaan Setjen DPR RI yang dilantik sebagai Pj Bupati Bireuen pada 15 Agustus 2022 akan segera mengakhiri masa jabatannya pada Agustus mendatang

Diketahui tiga nama tersebut yakni Dr Aulia Sofyan Ph.D selaku Pj Bupati Bireuen sekarang, Dr A Murtala M.Si (Sekda Aceh Utara sekarang), dan Jalaluddin SH MM (Kepala Satpol PP/WH Aceh sekarang).

Dari ketiga nama tersebut, yang terus mendapakan dukungan dari sejumlah tokoh dan kalangan masyakat Kabupaten Bireuen, yakni Aulia Sofyan.

Dukungan demi dukungan terus mengalir untuk putra kelahiran Jangka Bireuen itu, kali ini dari kalangan Remaja Mesjid Kecamatan Gandapura, Muhammad Idris, kepada kabaraceh.co mengatakan, sangat berharap kepada Mendagri untuk melanjutkan masa jabatan Bapak Aulia Sofyan kembali menjadi Pj. Bupati Bireuen.

"Kami sangat mendukung penunjukkan beliau kembali sebagai Pj Bupati Bireuen, sebab kami yakin juga kalau beliau akan semakin bijaksana lagi saat di perpanjang masa jabatan sebagai Pj Bupati Bireuen. Selain aktif bidang keagamaan mensupport kegiatan pengajian Subuh di Mesjid Agung Sultan Jeumpa, beliau juga konsen akan pembangunan mesjid," ungkap pria yang juga aktif di komunitas warga, akrab disapa Fadel.

Hal senada juga disampaikan Sofyan, S.Pd salah satu TPP atau Pendamping Desa Kabupaten Bireuen. 

Menurutnya, Aulia Sofyan dengan track record birokrasi itu dinilai telah mampu mendisiplinkan ASN dalam melaksanakan tugasnya dan tidak ada lagi ASN yang berseragam di warkop di saat jam dinas.

"Nampaknya semua kalangan mendukung pak Aulia Sofyan untuk kembali menjabat. Apalagi beliau berhasil mendisiplilnkan ASN, dan pernyataan beliau terkait pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk aparatur desa, Keuchik, Perangkat Gampong dan Lembaga Tuha Peut dan unsur lainnya  jangan keluar daerah atau Kabupaten Bireuen," ungkap TPP Gandapura itu.

Dikatakannya, juga program Tenaga Kader Dakwah (TKD), Rumah Layak Huni bangun baru dan rehab dengan dana APBK, yang juga di support dengan dana desa dianggarkan setiap gampong dalam Kabupaten Bireuen.

"Apalagi tahun 2023 ini, Pj Bupati dengan program pro rakyat, pembangunan layak huni untuk warga miskin, bangun baru dan rehab dengan dana APBK dan mewajibkan setiap gampong untuk menganggarkan dana desa maksimal Rp 80 juta untuk bangun atau rehab, ini sangat membantu warga kurang mampu yang belum memiliki rumah yang layak," jelas Sofyan

"Apalagi program TKD yang hampir selesai dilaksanakan setiap gampong, diharapkan dapat melahirkan tenaga kader dakwah tingkat desa, untuk pembinaan keagamaan bagi pemuda pemuda gampong. Ini kebijakan positif dari seorang Penjabat (Pj) dengan masa jabatan terbatas, semoga Aulia Sofyan kembali dipercayakan oleh Mendagri untuk memimpin Bireuen," pungkasnya. [Red]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru