KABAR ACEH | Bireuen– Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) menggelar Training Kader Dakwah (TKD) kepada para pemuda di Desa Lhok Mambang dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen pada Senin (12/06/2023).
Selain desa tersebut, pada hari yang sama, TKD berlangsung di Desa Cot Tufah, Paloh Kaye Kunyet, Mon Keulayu dan Desa Pulo Gisa, sementara kemarin Minggu (11/6) terlaksana di Desa Blang Keude, Paya Seupat dan sejumlah desa lainnya yang diikuti minimal 20 dan maksimal 30 pemuda tiap desa.
Kegiatan yang bertema "Membangun Gampong sebagai Basis Dakwah Ahlussunnah Waljama'ah" ini berlangsung sukses yang diisi oleh pemateri dari unsur HUDA Bireuen, Karang Taruna, KNPI dan TPP sebagai pemateri pendamping.
Silih berganti, pemateri memberikan pemahaman kepada pemuda tentang bagaimana cara memposisikan diri dan belajar menjadi lebih peduli dan paham agama juga menjadi pemuda yang membangun desa serta menjadi kader dakwah terbaik di tingkat desa masing-masing.
Setidaknya para pemuda selaku peserta TKD agat aktif dalam kegiatan ke agamaan di desanya.
Di Desa Lhok Mambang sendiri, sebanyak tiga pemateri dari HUDA, Tgk Zulkarnen selaku pemateri pertama, memberikan pemahaman kepada para peserta terkait orientasi, kaidah Ahlussunnah Wal Jama'ah dan pelaksanaan ubudiah kepada Allah terkait fardhu 'ain.
Puluhan kader antusias mengikuti pelatihan ini mereka sangat bersemangat beberapa pertanyaan dan pandangan dari peserta, menjadikan forum semakin aktif dan bersahaja.
Kegiatan ini turut di hadiri perwakilan Karang Taruna Gandapura yaitu Tgk.Saiful Amri sebagai Instruktur Pedamping Kecamatan TKD.
Pemateri utama Tgk Zul, sembari memberikan sedikit motivasi kepada peserta untuk lebih giat dalam mengikuti pengkaderan.
Sementara itu, Keuchik Desa Lhok Mambang Jasaun AR (53) , yang ikut langsung bergabung dalam acara yang juga didampingi oleh Peutua Tuha 4 Ismail Yakop (62), Keuchik sangat mendukung apalagi tujuan dari TKD ini guna mengorbitkan kader agama di D
Desa.
Dikatakan Jasaun, Pemuda harus menjadi pelopor penggerak utama dalam membangun agama di desa
"Dengan terselenggaranya pelatihan ini, semoga bisa menjadi pemicu semangat bagi pemuda lain untuk menuju ke arah yang lebih baik. Pemuda sebagai bakal pemimpin masa depan bangsa harus memiliki pengetahuan yang luas dan pengetahuan agama," harap Jasaun AR, Keuchik yang akan memasuki masa purna tugas, yang pernah membawa Desa Lhok Mambang sebagai Desa Tangguh Covid 19 dan juga menang dalam lomba Desa PHBS dan Inovasi Desa, Desa terbaik I Tingkat Kabupaten Bireuen dan 6 besar tingkat Provinsi Aceh pada 2018 lalu. [SR]
