Bireuen
Kota Juang Juara Umum MTQ Bireuen ke-36, Geser Gandapura Juara Bertahan 3 Kali ke Peringkat 4
KABAR ACEH | Bireuen- Kecamatan Kota Juang berhasil meraih Juara Umum MTQ ke-36 Kabupaten Bireuen Tahun 2023, sedangkan Kecamatan Gandapura Juara Umum MTQ ke-35 Tahun 2021 harus pasrah diposisi 4.
Hasil tersebut berdasarkan Surat Keputusan nomor 01/ DH/ 2023 tertanggal 24 Juni 2023 yang dibacakan Koordinator Dewan Hakim MTQ ke-36 Tingkat Kabupaten Bireuen Dr. Tgk Nazaruddin Abdullah, MA, Sabtu (24/6/2023) di panggung utama MTQ, Ruang Terbuka Hijau (RTH) eks Stadion Cot Gapu Bireuen.
Peringkat sampai 10 besar diberikan penilaian secara proporsional,
Juara Umum Kecamatan Kota Juang dengan jumlah nilai 47 point, disusul Peudada 36 poin, Samalanga 34 poin, Gandapura 32 poin, Peusangan 31 poin,
Berikut disampaikan peringkat Kematan juara MTQ ke 36 sebagai berikut :
Kota Juang, Peudada, Juli 30 poin, Kuta Blang 27 poin, Jeumpa 22 poin, Simpang Mamplam 21 poin, Jangka 17 poin, Jeunieb 14 poin, Kuala 12 poin, Peusangan Selatan 9 poin, Peusangan Siblah Krueng 9 poin, Peulimbang 6 poin, Makmur 4 poin dan Pandrah 0 poin.
Camat Kota Juang Musni S.STP, M Si menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsih dedikasi selama ini sehingga Kecamatan Kota Juang dapat meraih Juara Umum MTQ ke- 36 Tahun 2023 ini.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan keikutsertaan para Kafilah, hingga berhasil meraih juara umum. Harapan masyarakat Kota Juang agar terus meningkatkan pembinaan kader Qur'ani tentunya butuh kerjasama dengan IPQAH Kabupaten Bireuen.
Sementara itu, ditempat terpisah Camat Gandapura Azmi, S.Ag yang ditemui media di lokasi acara, mengatakan, kali ini Gandapura gagal mempertahankan juara umum pada MTQ ke-36.
"Sebagai juara bertahan, kali ini kami gagal mempertahankan juara umum yang sudah diraih 3 kali berturut dan terakhir MTQ ke-35 pada 2021 lalu. Meski piala bergilir sudah sah menjadi milik Gandapura, namun MTQ ke-36 kami harus terima di posisi 4 dari 17 kecamatan atau posisi 3 pada 10 besar, digeser Kota Juang, Peudada dan Samalanga," ujar Azmi.
Dikatakannya, ini akan menjadi bahan evaluasi kedepan bagi pihaknya, akan segera lakukan koordinasi dengan para pihak.
"Kalah menang dalam suatu perlombaan itu hal lumrah, merebut memang mudah, mempertahankan juara itu lebih sulit, walau 3 kali sudah bertahan. Pelatih, kafilah dan official sudah berusaha maksimal, serta dukungan para Keuchik dan masyarakat Gandapura umumnya, tapi Allah berkendak, predikat juara umum dan bertahan harus kita lepas kepada yang terbaik tahun ini," terang Camat Azmi.
"Sekali lagi terima kasih atas dukungannya dan mohon diperbanyak maaf atas kegagalan tahun ini. Insya Allah pada MTQ ke-37, kita rebut kembali juara, tentu dengan persiapan yang matang dan seleksi peserta yang lebih ketat lagi dari tahun ini," pungkasnya.
Untuk diketahui, Kecamatan Gandapura telah meraih Juara Umum MTQ 3 kali berturut, ke-33 Tahun 2016, ke-34 Tahun 2019 dan MTQ ke-35 Tahun 2021 lalu. Piala Bergilir untuk Juara Umum sah menjadi kecamatan ujung timur perbatasan Bireuen itu. [SR]
Via
Bireuen