Bireuen Gelar Festival "Teut Beude Trieng", Juli Juara I dan Jangka Runner Up

Tim "Beude Trieng" Meriam Bambu dari Kec. Gandapura saat melakukan demonstrasi penilaian Kualitas suara Beude Trieng, pada Festival Beude Trieng di Lapangan Paya Kareung, Peusangan, Kamis (11/11/2021).


KABAR ACEH | Bireuen- Menyemarakkan peringatan hari Pahlawan Nasional 10 November, Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kerja sama dengan Dewan Kesenian Aceh (DKA) Bireuen dan PT. Takabeya Perkasa Group menggelar Festival "Teut Beude Trieng" atau meriam bambu yang berlangsung di Lapangan Paya Kareung, Peusangan, Kamis (11/11/2021).

Kegiatan dari serangkaian Festival Budaya Bireuen 2021 itu, dibuka langsung Bupati Bireuen, mulai pukul 09.10 WIB hingga pukul 17.00 WIB sore sekaligus pengumuman dan penyerahan hadiah kapada juara.

Tim juri yang didatangkan dari Kabupaten Pidie, berhasil mencatat hasil penilaian dari sesion I performa tim masing masing kecamatan diberi waktu 10 menit pemanasan dan 3 menit penilaian kualitas tampilan suara meriam bambu dan dilanjutkan sesion II diberi waktu 1 jam untuk unjuk performa secara bersamaan seluruh tim.

Diperoleh hasil, juara pertama diraih tim Kecamatan Juli, mendapat uang tunai Rp10 juta dari Direktur PT. Takabeya Perkasa Group yang diserahkan Kabid Kebudayaan Disdikbud Bireuen, Reza Fitria, S.Si, M.Sc. 

Selanjutnya tim Kecamatan Jangka meraih juara dua, mendapat bantuan uang tunai Rp3,5 juta yang diserahkan Saifuddin dari PT Takabeya Perkasa Group (TPG).

Tim dari barat, Simpang Mamplam meraih juara ketiga, mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp2 juta diserahkan oleh Koordinator kegiatan Syekh Mirza.

Sementara itu, masing masing tim yang beranggotakan 6 orang setiap kecamatan  juga mendapatkan hadiah hiburan berupa bingkisan.

Selain itu, di hari yang sama dengan melibatkan tim medis dari Puskesmas Kota Juang dan Polres Bireuen juga digelar vaksinasi massal berhadiah umrah dan sepeda motor yang difasilitasi PT Takabeya Grup, sebagian upaya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi warga Bireuen. 

Direktur PT. TPG H Mukhlis kepada wartawan disela jeda kegiatan, mengatakan, festival ini merupakan pelestarian budaya leluhur saat mengusir (mengelabui) penjajah dulu.

"Kegiatan ini merupakan bentuk pelestarian budaya dan menyemarakkan peringatan hari Pahlawan Nasional 10 November, kerja sama Disdikbud dan DKA Bireuen. Sedangkan hadiah juara satu uang senilai Rp.10 juta ini dari PT Takabeya," pungkasnya. [SR]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru