Parlementaria
Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Ingatkan PLN Tak Padamkan Lampu Selama Ramadhan
Pemadaman listrik secara bergilir sering terjadi di Aceh Besar dan Kota Banda Aceh belakangan ini. Hal itu memicu kekhawatiran mati lampu memasuki Bulan Ramadan nanti yang tinggal satu bulan lagi. Kekhawatiran itu wajar, mengingat hampir saban tahun PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh terus melakukan pemadaman listri ketika Bulan Ramadhan tiba.
Karena itu, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Zulfikar Aziz, SE mengingatkan PLN wilayah Aceh Besar agar pemadaman tidak lagi terjadi seperti Ramadan sebelumnya. "Ini mendekati Ramadhan, dan dalam beberapa hari belakangan ini terjadi pemadaman listrik. Makanya, kita mengingat agar selama Puasa, pemadaman tidak terjadi," tegas Zulfikar Aziz pada media ini, Senin 1 Maret 2021.
Zulfikar Aziz mengaku heran, kenapa pemadaman listrik selalu terjadi selama bulan Ramadhan. Padahal, Ramadan itu lebih sedikit harinya dibanding satu tahun Masehi, tapi kenapa selalu pada Ramadan yang mati lampu.
"Jangan sampai menyambut Bulan Ramadan tersebut ditandai dengan seringnya pemadaman listrik," kata Sekretaris DPD PKS Aceh Besar itu.
Menurut Zulfikar Aziz, perbaikan pembangkit tidak bisa dijadikan alasan untuk melakukan pemadaman bergiliran saat Ramadan. Kenapa harus bulan Ramadan dan kenapa tidak di bulan yang lain melakukan perbaikan.
Kemudian, kondisi sekarang banyak lampu jalan khusunya di Aceh Besar mati bahkan sebagian lampu jalan sudah tidak ada lagi.
Kondisi tersebut seolah-olah dibiarkan saja oleh PLN tanpa dilakukan perbaikan ataupun pemasangan baru.Padahal, lampu jalan itu murni dari beban yang diambil dari masyarakat.
"Tidak bisa kita pungkiri bahwa banyak warga marah dengan PLN. Kenapa? Ini kerana selalu memadamkan listrik saat Ramdhan," ungkapnya.
Itu sebabnya, Zulfikar Aziz meminta PLN serius membenahi persoalan kelistrikan Aceh Besar sejak sekarang, sehingga kertika memasuki Ramadhan nanti, semua permasalahan selesai dan tidak ada pemadaman listrik.
"Apalagi, Kepala PLN Aceh orang baru. Kita berharap PLN dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," harap Anggota DPRK Aceh Besar dua periode ini.
Karena itu, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Zulfikar Aziz, SE mengingatkan PLN wilayah Aceh Besar agar pemadaman tidak lagi terjadi seperti Ramadan sebelumnya. "Ini mendekati Ramadhan, dan dalam beberapa hari belakangan ini terjadi pemadaman listrik. Makanya, kita mengingat agar selama Puasa, pemadaman tidak terjadi," tegas Zulfikar Aziz pada media ini, Senin 1 Maret 2021.
Zulfikar Aziz mengaku heran, kenapa pemadaman listrik selalu terjadi selama bulan Ramadhan. Padahal, Ramadan itu lebih sedikit harinya dibanding satu tahun Masehi, tapi kenapa selalu pada Ramadan yang mati lampu.
"Jangan sampai menyambut Bulan Ramadan tersebut ditandai dengan seringnya pemadaman listrik," kata Sekretaris DPD PKS Aceh Besar itu.
Menurut Zulfikar Aziz, perbaikan pembangkit tidak bisa dijadikan alasan untuk melakukan pemadaman bergiliran saat Ramadan. Kenapa harus bulan Ramadan dan kenapa tidak di bulan yang lain melakukan perbaikan.
Kemudian, kondisi sekarang banyak lampu jalan khusunya di Aceh Besar mati bahkan sebagian lampu jalan sudah tidak ada lagi.
Kondisi tersebut seolah-olah dibiarkan saja oleh PLN tanpa dilakukan perbaikan ataupun pemasangan baru.Padahal, lampu jalan itu murni dari beban yang diambil dari masyarakat.
"Tidak bisa kita pungkiri bahwa banyak warga marah dengan PLN. Kenapa? Ini kerana selalu memadamkan listrik saat Ramdhan," ungkapnya.
Itu sebabnya, Zulfikar Aziz meminta PLN serius membenahi persoalan kelistrikan Aceh Besar sejak sekarang, sehingga kertika memasuki Ramadhan nanti, semua permasalahan selesai dan tidak ada pemadaman listrik.
"Apalagi, Kepala PLN Aceh orang baru. Kita berharap PLN dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," harap Anggota DPRK Aceh Besar dua periode ini.
Via
Parlementaria