Baru Setahun Menjabat, HRD Bangun 20 BLK Komunitas untuk Dayah di Aceh

H Ruslan M Daud (HRD) Anggota DPR RI Komisi V F-PKB saat melakukan pemetakan batu pertama pembangunan gedung BLK Komunitas di Dayah Nurul Islam Kec.Peudada, Kamis (29/10/2020)

KABAR ACEH
| Bireuen- Anggota DPR RI omisi V Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) H. Ruslan M. Daud, SE (HRD) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Dayah Nurul Islam Gampong Pulo Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen pada Kamis (29/10/2020).

Kegiatan serupa sehari sebelumnya, HRD juga telah melakukan peletakan batu pertama di Dayah Darussa'adah Aceh pimpinan Abah Rasyidin di Gampong Cot Jabet Kecamatan Gandapura pada Rabu (28/10).

HRD didampingi Usman Sulaiman (USM) Anggota DPRK Bireuen yang juga Ketua DPC PKB Bireuen mengungkapkan, bantuan BLK Komunitas untuk dayah bertujuan mengejar target pembangunan SDM di Aceh khususnya kalangan santri.

"Sejak dulu saya punya harapan agar dayah-dayah di Aceh mandiri secara ekonomi sehingga punya kedaulatan dalam penyelenggaraan pendidikan dengan tetap mempertahankan tradisi proses belajar mengajar yang berkarakter," ujar HRD.

"Alhamdulillah untuk tahun anggaran 2020 kita sukses memperjuangkan 20 BLK Komunitas untuk Aceh. Ke 20 penerima bantuan ini telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama antara Ditjen Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia," terang Bupati Bireuen 2012-2017 ini.

"Saya titip kepada pimpinan dayah penerima bantuan BLK Komunitas, semoga bantuan ini menjadi langkah awal dalam membangun komitmen nyata kita untuk turut serta berperan aktif dalam mempercepat peningkatan kompetensi SDM santri dan masyarakat Aceh," jelas politisi PKB yang baru genap setahun menduduki kursi anggota DPR RI dan dipercayakan partai sebagai Ketua Poksi di Komisi V.

Pria asal Samalanga Bireuen ini juga mengatakan bahwa BLK Komunitas merupakan suatu unit atau fasilitas pelatihan vokasi yang didirikan di lembaga keagamaan seperti pondok pesantren dan komunitas lainnya. BLK ini berfungsi untuk menyelenggarakan pelatihan kompetensi/keahlian guna memberikan keterampilan kerja kepada siswa dan komunitas masyarakat di sektiar dayah, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Di hadapan pimpinan dayah dan tokoh Bireuen, HRD menjelaskan bahwa BLK Komunitas merupakan terobosan pemerintah sejak tahun 2017. Terobosan ini bertujuan untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter di lembaga pendidikan keagamaan dengan tambahan keterampilan atau hard skill. 

Pendirian BLK Komunitas adalah upaya meningkatkan sebaran lembaga pelatihan kerja, serta mendekatkan akses pelatihan kepada masyarakat atau komunitas, tambah HRD

Sementara itu, H. Kamaruzzaman M. Isa selaku Pimpinan Dayah Nurul Islam Peudada, mengucapkan terimakasih banyak kepada HRD yang telah bekerja keras, berjuang dengan gigih demi membantu berbagai program untuk dayah seperti Bantuan Gedung BLK Komunitas, Program Dayah Digital, RUSUNAWA, Program Padat Karya berupa MCK, Bantuan Operasional Dayah dan lain-lain sebagaimana dijelaskan oleh HRD.

Lanjutnya, selaku penerima bantuan BLK Komunitas ia akan memanfaatkan sebaik mungkin dan melaksanakan program penyelenggaraan vokasi bagi santri dan masyarakat sekitar.

"Saya selaku penerima bantuan BLK Komunitas akan memanfaatkan sebaik mungkin dan melaksanakan program penyelenggaraan vokasi bagi santri dan masyarakat sekitar," imbuh Abu Kamarud.

"Kita berharap dengan hadirnya BLK Komunitas, maka santri dan siswa lembaga pendidikan keagamaan serta masyarakat di sekitarnya mendapatkan akses pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal,"  pungkas HRD. [SR]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru