Massa Tolak MPTT di Abdya Sempat Ricuh, Aparat Kepolisian Turun Tangan

Petugas keamanan dari Polres Abdya sedang mengamankan aksi massa yang sempat ricuh, menolak kehadiran penggagas MPTT Asia Tenggara Abuya Syekh H Amran Waly Al Khalidi ke acara Zikir Akbar Rateb Siribee yang digelar di Posko Induk Tauhid Tasawuf, Minggu (20/9/2020).

KABAR ACEH | Aceh Barat Daya - Ratusan aparat keamanan dari Polres dan Satpol-PP Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan penjagaan ketat terhadap massa yang menghadang rombongan jamaah Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT) di Kecamatan Setia, Kabupaten setempat, Minggu (20/9/2020) pagi.

Amatan kabaraceh.co di lokasi, sebanyak puluhan kendaraan roda dua dan empat yang ditumpangi oleh jamaah MPTT dihentikan oleh massa.

Rombongan jamaah MPTT itu berasal dari Kabupaten Aceh Selatan (Asel) yang ingin menuju Posko Induk Tauhid Irfani MPTTI yang terletak di Jalan Bukit Hijau, Gampong Kedai Paya, Kecamatan Blangpidie dalam rangka menghadiri zikir akbar "rateb siribee".

"Ada sekitar kurang lebih 50 kendaraan roda empat (mobil) yang membawa jamaah MPTT datang dari Kabupaten Aceh Selatan ingin menghadiri zikir rateb siribee," ungkap Jainal salah seorang warga.

Jainal juga mengatakan, ratusan massa yang memblokir jalan itu bertujuan menghadang jamaah MPTT untuk tidak menghadiri acara yang dimaksud.

Menurutnya, massa yang didominasi para santri-santri berasal dari pondok pesantren dan dayah, merupakan pihak yang kontra terhadap kehadiran MPTT di Abdya.

Mereka para santri, kata Jainal, sudah stanby di dua lokasi sejak pukul 08.00 WIB pagi, dan sebelumnya juga sempat menghentikan puluhan mobil tersebut.

"Massa yang menolak MPPT itu sudah berkumpul di dua lokasi, yaitu di simpang Ponpes gampong Rambong, dan simpang tugu durian gampong Lhang," sebutnya. 

Namun, sambung Jainal, walaupun demikian, ratusan massa tersebut sempat dihalau oleh petugas keamanan untuk menghindari kericuhan tidak berlanjut.

"Alhamdulillah, mampu diamankan oleh petugas keamanan yang sudah berjaga-jaga dari tadi, sehingga kericuhan tidak berlanjut," ujarnya.

Kemudian, Ia kembali mengungkapkan, puluhan kendaraan roda empat (mobil) yang membawa jamaah MPTT dari Kabupaten Asel itu, salah satu mobil didalamnya juga ditumpangi oleh Abuya Syekh H Amran Waly Al Khalidi.

"Mereka tidak sampai ke posko MPTT, saya lihat terakhir putar arah balik kembali ke Kabupaten Asel," imbuh Jainal.

Untuk diketahui sebelumnya, pada Sabtu (19/9/2020) sore, massa yang menolak MPTT sempat melakukan aksi unjuk rasa di Mapolres Abdya.

Setelah itu, massa juga sempat ricuh sekira pukul 22.00 WIB, Sabtu malam. Sejumlah massa melakukan aksi saling dorong mendorong dengan aparat keamanan. 

Aksi itu terjadi saat sedang berlangsungnya pelaksanaan acara silaturahmi jamaah MPTT Se-Aceh dan OKP, LSM, Paguyuban Mahasiswa bersama Abuya Syekh H. Amran Waly Al Khalidi yang digelar di posko induk tauhid tasawuf gampong Kedai Paya.

Hingga berita ini tayang, wartawan kabaraceh.co sudah mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak kepolisian, akan tetapi mereka belum bersedia memberikan tanggapan.

"Jangan sekarang ya," kata salah seorang perwira kepolisian di jajaran Polres Abdya singkat. [SS]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru