Intensitas Hujan Tinggi, Dua Kecamatan di Bireuen Terendam Banjir

Kepala BPBD Bireuen Teguh Mandiri Putra, S.STP, Berada di Salah Satu Titik Lokasi Banjir, Sabtu (2/5/2020)

KABAR ACEH | Bireuen- Hujan deras yang melanda Kabupaten Bireuen sejak Sabtu sore (2/5/2020) menyebabkan luapan banjir di sejumlah desa di Kecamatan Peudada dan Jeumpa.

Intensitas hujan yang tinggi tersebut berdampak sebagian rumah warga terendam banjir dan beberapa ruas jalan amblas dan longsor, sehingga sebagian aktifitas warga disekitar lokasi sempat lumpuh.

Salah Satu Rumah Warga yang Terendam Banjir

Menurut informasi yang diperoleh kabaraceh.co berdasarkan laporan yang dari TRC PB/ Pusdalops-PB, BPBD Kabupaten Bireuen daerah yang terdampak bencana banjir antara lain Desa Pinto Rimba dan Tanjong Seulamat Kecamatan Peudada. Sedangkan di di Kecamatan Jeumpa, Desa Abeuk Usong, Blang Seupeung, Teupok 
Tunong. Sementara nihil korban jiwa.

Dirincikan, Desa Pinto Rimba Kecamatan Peudada, badan jalan jembatan gorong gorong mengalami longsor seluas 3,5 M, longsor pinggir jembatan gorong gorong kiri 1,8 m, kanan 1 m dengan kedalaman 8 m.

Sedangkan di Desa Tanjong Kecamatan setempat, lahan pertanian masyarakat seluas 2,8 ha milik Banta (42) dan Fajri (38) terendam banjir dan amblas tebing jalan.

Tanggul Jalan yang Amblas Akibat Banjir, Sabtu (2/5/2020)

Selanjutnya, di Kecamatan Jeumpa, di Desa Abeuk Usong banjir merendam halaman rumah warga dengan ketinggian air 30 cm hingga 40 cm. Desa Blang Seupeng, sebagian debit air kedalam rumah warga dengan ketinggian air 40 cm sampai 60 cm diatas pernukaan tanah.

Hal yang sama juga terjadi di Desa Teupok Tunong, sejumlah 200 rumah di 5 dusun, yang dihuni 250 K85 atau 850 Jiwa tersebut,  luapan air dengan ketinggian di atas permukaan tanah dihalaman rumah rata-rata mencapai 50 sampai 60 cm, dan dalam rumah 30 cm yang mengakibatkan masyarakat tidak bisa beraktivitas di dalam rumah.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Bireuen Teguh Mandiri Putra, S.STP melalui Petugas Pusdalops Regu A M.Rakjab menyampaikan, Kondisi terakhir air mulai surut, hingga saat ini tim masih terus melakukan pendataan dan pelaporan lebih lanjut dilokasi dan akan dilakukan pemasangan tenda darurat.

"Kondisi terakhir debit air sedang menurun dan kita terus upaya melakukan pemasangan tenda pengungsian di Desa Teupok Tunong, hingga saat ini petugas masih terus mengecek dan pendataan kondisi terkini di lapangan yang terdampak bencana banjir tersebut," terangnya. [SR]



Postingan Lama
Postingan Lebih Baru