Muspika Jangka Naik Becak Motor Antar Sembako untuk Warga Dampak Covid-19

Kapolsek Jangka Ipda M Abidin Fitri saat Mengendarai Becak Motor Memboncengi Camat Jangka Alfian, S.Sos dan Danramil Jangka Kapten Inf. Nanang S, Didampingi Relawan/Pendamping PKH Mengantar  Sembako Bantuan Pemkab Bireuen ke Warga Penerima Manfaat, Selasa (28/4/2020)

KABAR ACEH | Bireuen- Penyaluran Bantuan Sembako dari Pemerintah Kabupaten Bireuen sudah disalurkan ke sejumlah Kecamatan sejak Rabu 22 April 2020 lalu.

Bantuan yang diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tersebut, begitu tiba di kecamatan langsung disalurkan ke gampong-gampong oleh petugas atau relawan Dinsos Bireuen dan dibantu relawan kecamatan setempat.

Terkait penyaluran sembako yang berisikan paket beras, minyak goreng dan mie instan tersebut, Muspika Jangka yang dipimpin Camat, Kapolsek, Danramil setempat bersama sejumlah relawan Kabupaten, pendamping PKH dan relawan kecamatan, mengantar langsung bantuan sembako tersebut ke rumah tangga sasaran sesuai daftar yang telah diverifikasi dan divalidasi sebelumnya.

Camat Jangka Alfian,S.Sos bersama Kapolsek Ipda M Abidin Fitri, Danramil Kapten Inf. Nanang S, ketiganya nampak menaiki becak motor yang bermuatan sejumlah paket sembako bantuan Pemkab Bireuen untuk didistribusikan langsung (simbolis) kepada ratusan penerima manfaat di sejumlah gampong dalam Kecamatan Jangka.

Danramil Jangka, Kapten Inf. Nanang S, kepada kabaraceh.co, Selasa (28/4/2020), menyebutkan, ini bukannya berlebihan, tapi sebagai wujud kekompakan kami Muspika Jangka dalam mengawal bantuan sembako Pemkab Bireuen ke penerima warga kurang mampu di gampong-gampong. Warga juga dihimbau untuk disiplin dan mematuhi protokol kesehatan yang diatur pemerintah.

"Ini wujud kekompakan kami Muspika Jangka bersama para relawan ikut terlibat langsung dalam penyaluran sembako bantuan Pemkab untuk warga kurang mampu terdampak Covid-19, semoga dapat bermanfaat apalagi kita dan masyarakat semua sedang menjalani puasa ramadhan. Kepada warga juga dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan yang di atur pemerintah. Diantaranya, jaga jarak (social distancing), biasakan cuci tangan pakai sabun, dan gunakan masker ketika beraktifitas diluar rumah," ujar Nanang S. [SR]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru