 |
| Kondisi Salah satu Rumah Warga Desa Pulo Ara Geudong Teungoh Kec. Kota Juang yang Mengalami Musibah Kebakaran, Jumat (20/3/2020) sekira pukul 21.05 WIB malam/ Foto: Yudi WBC |
KABAR ACEH | Bireuen- Kebakaran di Desa Pulo Ara Geudong Teungoh Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, pada Jum'at (20/3/2020) sekira pukul 21.05 malam, menghanguskan sebanyak 11 unit rumah dan 1 Balai Pengajian beserta isi didalamnya.
Menurut informasi yang berhasil di himpun kabaraceh.co, harta benda milik para korban dari 18 KK dan 75 jiwa tersebut yang dilalap api menyisakan kerugian yang ditaksir mencapai 1 (satu) miliar lebih.
Pengendali Posko Tagana Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, Zulfikar ZA, dalam Laporan Posko Tagana Dinsos Bireuen (Jum'at 20/3) malam paska kejadian, menyebutkan, "Kebakaran terjadi berawal dari rumah Zulkarnain, sesaat kemudian warga langsung menghubungi Tim pemadam kebakaran Bireuen karena melihat api sudah mulai membesar, api begitu cepat menjalar kerumah-rumah yang berdekatan dengan rumah Zulkarnain," katanya.
Diperoleh informasi dari putra pasangan Zulkarnaen dan Cut Fitriah Harun, yang merupakan salah satu dari korban kebakaran tersebut, menjelaskan, pada saat kejadian, dirinya bersama ibu, adik serta neneknya baru saja usai makan malam, tiba-tiba terdengar di luar ada suara kresek-kresek, terlihat api mulai menjalar dan membakar ke rumah mereka.
Kisahnya, "sepeda motor PCX dan Astrea didalam rumah mereka namun tidak bisa diselamatkan dan juga HP serta seluruh barang berharga lainnya habis terbakar," ungkap Putra dari Zulkarnain.
Sementara itu, Zulfikar GA menambahkan, adapun korban yang rumahnya terbakar, yakni, 1) Zulkarnain, 2 KK dengan tanggungan 7 jiwa,
2) Safuadi Harun (KK) tanggungan 4 Jiwa,
3) Zainal Abidin (KK) tanggungan 5 Jiwa
4) Nubaiti, 2 KK tanggungan 6 Jiwa
5) Ilyas (KK), tanggungan 5 Jiwa
6) Bukhari (KK), tanggungan 4 Jiwa
7) Yusra (3 KK) tanggungan 8 Jiwa
8) Aminah (2 KK), tanggungan 4 Jiwa
9) Nasruddin (2KK), tanggungan 9 Jiwa
10) Dayat (KK), tanggungan 4 Jiwa
11) Samsuddin (2KK), tanggungan 8 jiwa
Pada peristiwa naas tersebut, 6 unit armada Damkar Pemkab Bireuen, 1 unit Damkar pos Krueng Mane Aceh Utara, 1 unit Tangki Air Dinas PUPR dan 1 unit Water Canon Polres Bireuen serta dibantu oleh warga setempat untuk menghentikan kobaran api.
Jalur masuk Tim Pemadam Kebakaran agak sempit karena banyak masyarakat yang menonton dan parkir kendaraan di jalur masuk, hingga menyulitkan armada ke lokasi.
Plt Bupati Bireuen, Dr Muzakkar A Gani, SH M.Si, Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, S.Sos, Ketua Fraksi Juang Bersama, Zulfikar Apayub, Dirut PT Takabeya Perkasa Grup, H Mukhlis A.Md, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat turut menyaksikan upaya pemadaman oleh tim Damkar tersebut hingga pukul 23.30 WIB api berhasil dipadamkan. [SR]
