SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BREAKING NEWS
  • KABAR Kategori
  • _Hukum
  • _Politik
  • _Parlementaria
  • _Inforial
  • _Nasional
  • _Ekbis
  • _News
  • _Sport
  • _Pemerintah Aceh
  • _Index
  • KABAR Daerah
  • _Lhokseumawe
  • _Aceh Utara
  • _Bireuen
  • _Banda Aceh
  • _Pidie
  • _Simeulue
  • KABAR Redaksi
  • _Redaksi
  • _Siber
  • _Kode Etik
  • _Iklan
  • _INAPROC Katalog Pariwara
  • _INAPROC Katalog Banner
  • _INAPROC Katalog Elektronik Iklan Online
  • KABAR Layanan
  • _For Your Business
  • _Pasang Mata
Kabar Aceh

BARBEQUE

  • Home
  • Hukum
  • Politik
  • Parlementaria
  • Inforial
  • Nasional
  • Ekbis
  • News
  • Sport
  • Beranda
  • Aceh Timur

Santri Aceh Timur dan Doa di Bawah Langit Merah Putih

Redaksi
Redaksi
10/22/2025
  • Lebih kecil
  • Bawaan
  • Lebih besar
Bagikan:

Bupati Iskandar memimpin peringatan Hari Santri Nasional ke-10. Semangat kaum sarung yang tak lekang oleh zaman.


ACEH TIMUR - Pagi itu, Rabu 22 Oktober 2025, lapangan upacara Pemerintah Kabupaten Aceh Timur berubah menjadi lautan putih. Ratusan santri dari berbagai dayah dan pesantren berdiri berbaris rapi, sarung berkibar tertiup angin, peci hitam tampak seragam di bawah matahari yang pelan menanjak.

Di tengah barisan, Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, berdiri tegap memimpin upacara. Dengan suara tenang namun tegas, ia menyampaikan pesan yang lebih dari sekadar seremoni tahunan. "Santri adalah benteng moral dan penjaga peradaban bangsa," ucapnya.

Tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia" yang diusung tahun ini, terasa menemukan maknanya di lapangan itu. Bagi Iskandar, peran santri tak berhenti di kitab kuning dan surau, tapi juga pada kemampuan mereka menavigasi zaman, dari perjuangan kemerdekaan hingga era digital.

Deretan pejabat pemerintah daerah dan pimpinan Kantor Kementerian Agama turut hadir. Tapi sorotan hari itu tetap pada para santri, wajah-wajah muda yang menyimpan semangat lama, belajar, berkhidmat, dan berjuang dengan ilmu.

Upacara berlangsung khidmat. Suara lantunan doa menutup rangkaian kegiatan, menggema di antara kibaran bendera merah putih. Di tengah suasana itu, aroma tanah Aceh dan kain sarung seakan menyatu, menghadirkan kesadaran bahwa pesantren masih menjadi salah satu tiang teguh yang menyangga keindonesiaan. []
Tag:
  • Aceh Timur
Bagikan:
Redaksi
Redaksi
Kabar Aceh adalah situs web Berita, dan hiburan Anda. Kami memberi Anda berita dan informasi terbaru langsung Aceh.
Berita Terkait
  • Santri Aceh Timur dan Doa di Bawah Langit Merah Putih
  • Santri Aceh Timur dan Doa di Bawah Langit Merah Putih
  • Santri Aceh Timur dan Doa di Bawah Langit Merah Putih
  • Santri Aceh Timur dan Doa di Bawah Langit Merah Putih
  • Santri Aceh Timur dan Doa di Bawah Langit Merah Putih
  • Santri Aceh Timur dan Doa di Bawah Langit Merah Putih
Berita Terbaru
  • Santri Aceh Timur dan Doa di Bawah Langit Merah Putih
  • Santri Aceh Timur dan Doa di Bawah Langit Merah Putih
  • Santri Aceh Timur dan Doa di Bawah Langit Merah Putih
  • Santri Aceh Timur dan Doa di Bawah Langit Merah Putih
  • Santri Aceh Timur dan Doa di Bawah Langit Merah Putih
  • Santri Aceh Timur dan Doa di Bawah Langit Merah Putih
Tampilkan lebih banyak
Terpopuler
  • Surya Dharma: Plt Sekda dan Kepala SKPK Masih Tiarap, Pemkab Bireuen Jalan Ditempat

  • HRD: Bupati Jangan Lengah, Jemput Program ke Pusat, Bukan ke Desa

  • Gampong Pante Rheng Siap Jadi Kampung Proklim, Warga Didorong Peduli Lingkungan

  • Momen Haru di Kejari Bireuen, Kajari Munawal Hadi Pimpin Apel Terakhir Sebelum Pindah Tugas

  • Bupati Simeulue Temui HRD di Bireuen: Kami Butuh Dukungan APBN Bangun Daerah

KABAR Sponsor
Artikel Lainnya
Ad
Ad
Kabar Aceh
Kabar Aceh adalah situs web Berita, dan hiburan Anda. Kami memberi Anda berita dan informasi terbaru langsung Aceh.

Contact us: kabaraceh.id@gmail.com
  • Redaksi
  • Siber
  • Iklan/Advertorial
  • Kode Etik
  • Sitemap
  • Karir
Copyright © 2019 - , Kabar Aceh. All right reserved