KABAR ACEH | Bireuen – Pemerintah Gampong Pante Rheng, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, menggelar Pelatihan dan Sosialisasi Penyadaran Lingkungan Hidup sebagai langkah awal menuju Program Kampung Iklim (Proklim) 2025. Kegiatan berlangsung di Gedung Serba Guna setempat, Kamis (30/10/2025).
Acara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk memperkuat kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan di tingkat gampong.
Keuchik Pante Rheng, Mislainur, menegaskan, kegiatan tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata komitmen gampong dalam menumbuhkan budaya peduli lingkungan.
"Kita ingin Pante Rheng menjadi gampong yang bersih, hijau, dan tangguh terhadap perubahan iklim. Pelatihan ini langkah awal untuk menggerakkan seluruh lapisan masyarakat agar lebih sadar dan aktif menjaga lingkungan," ujarnya didampingi Sekdes Irwan Juned.
Hadir sebagai narasumber, Safrizal, ST, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bireuen, serta Asmaul Husna dari Aceh Green Conservation. Keduanya menyampaikan materi seputar pengelolaan sampah, pelestarian sumber air, hingga strategi adaptasi terhadap perubahan iklim. Para peserta juga berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang praktik ramah lingkungan yang bisa diterapkan sehari-hari.
Menurut Safrizal, keberhasilan Proklim bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat.
"Proklim bukan sekadar proyek pemerintah, tapi gerakan bersama untuk menciptakan lingkungan yang lestari. Masyarakat adalah kunci utama keberhasilannya," ujarnya.
Sementara itu, Asmaul Husna menambahkan, pihaknya tengah mendorong lahirnya Kampung Berketahanan Iklim di berbagai kecamatan di Bireuen.
"Sudah ada tiga gampong di Kecamatan Pandrah, Peudada, dan Jeumpa yang menjadi binaan kami. Pante Rheng diharapkan bisa menyusul tahun depan," jelasnya.
Pelatihan diikuti 39 peserta yang terdiri dari perangkat gampong, tuha peut, tuha lapan, tokoh masyarakat, lembaga pemuda, PKK, kader kesehatan, pendamping desa, hingga pengelola TPA dan PAUD setempat.
Sejak 2017, Gampong Pante Rheng telah aktif menjalankan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan, seperti penanaman bakau di kawasan pantai, pembangunan jembatan kayu, mitigasi bencana di area pesisir, serta pengelolaan sampah warga. Upaya berkelanjutan ini menjadi modal kuat untuk menuju Kampung Proklim 2025. [SR81]