BREAKING NEWS

Anggota DPRK Lhokseumawe, Puteh Usman Bintang Kritik soal Jalan Menuju Pantai Ujong Blang "Seperti Kubangan"

LHOKSEUMAWE - Jalan utama menuju Pantai Ujong Blang, salah satu destinasi wisata andalan Kota Lhokseumawe, menuai kritik tajam dari Puteh Usman Bintang, anggota Komisi C DPRK Lhokseumawe. Ia menggambarkan kondisi jalan tersebut seperti "kubangan," mencerminkan buruknya infrastruktur yang berpotensi menghambat perkembangan pariwisata dan membahayakan keselamatan masyarakat.  

Dalam kunjungannya ke Desa Hagu Barat Laut, Kecamatan Banda Sakti, Puteh Usman Bintang tak dapat menyembunyikan kekecewaannya saat melihat kondisi jalan menuju Pantai Ujong Blang. Jalan berlubang dan penuh genangan air akibat curah hujan yang tinggi membuat perjalanan menjadi sulit dan membahayakan.  

"Kondisinya seperti kubangan. Ini sangat memalukan untuk akses menuju destinasi wisata utama seperti Pantai Ujong Blang," tegas Puteh Usman Bintang, pada Rabu (22/1/2025).  

Sebagai anggota Komisi C yang membidangi infrastruktur dan pembangunan, Puteh menilai lambannya penanganan jalan tersebut adalah bukti kurangnya perhatian pemerintah terhadap potensi pariwisata yang dimiliki Kota Lhokseumawe.  

Korban dan Risiko di Balik Kerusakan Jalan  
Kritik tersebut diperkuat dengan laporan adanya kecelakaan di lokasi. Seorang pengendara sepeda motor terjatuh saat melintasi lubang besar yang tertutup genangan air. Akibat kecelakaan itu, korban harus mendapatkan perawatan medis.  

"Kondisi jalan ini bukan hanya merugikan sektor pariwisata, tetapi juga berisiko besar bagi keselamatan masyarakat. Ini sangat mengecewakan," lanjut Puteh.  

Dinas PUPR: Proyek Sudah Direncanakan  
Menanggapi kritik tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lhokseumawe, Safaruddin, menjelaskan bahwa perbaikan jalan menuju Pantai Ujong Blang telah masuk dalam rencana pembangunan jalan lingkar dua jalur.  

"Kami paham kondisi jalan ini sangat memprihatinkan. Namun, ada kendala teknis dan administrasi, seperti penganggaran dan pembebasan lahan, yang menyebabkan keterlambatan realisasi proyek," kata Safaruddin.  

Meski begitu, Safaruddin berjanji pihaknya akan mengupayakan langkah darurat, seperti penambalan sementara, untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalan.  

Harapan Besar untuk Pantai Ujong Blang  
Pantai Ujong Blang, dengan panorama laut yang memukau, telah lama menjadi tujuan wisata favorit di Lhokseumawe. Namun, akses jalan yang buruk menjadi penghambat utama peningkatan kunjungan wisatawan.  

"Kalau kondisi jalan seperti ini dibiarkan terus, bagaimana kita bisa berharap pariwisata berkembang? Pemerintah harus lebih serius memperhatikan infrastruktur yang mendukung pariwisata," ujar Puteh Usman Bintang.  

Ia juga mendesak pemerintah untuk segera merealisasikan proyek perbaikan jalan, sembari memastikan kualitas pekerjaan agar tahan lama. "Pariwisata adalah potensi besar bagi perekonomian Lhokseumawe. Jangan sampai potensi ini hilang hanya karena infrastruktur yang diabaikan," tambahnya.  

Kritik Puteh Usman Bintang menjadi pengingat penting bagi pemerintah Kota Lhokseumawe untuk lebih serius menangani infrastruktur wisata. Akses yang baik ke destinasi seperti Pantai Ujong Blang bukan hanya soal estetika, tetapi juga menyangkut keselamatan dan kenyamanan masyarakat serta wisatawan.  

Dengan kolaborasi dan komitmen semua pihak, jalan menuju Pantai Ujong Blang diharapkan segera berubah dari "kubangan" menjadi akses yang layak, mendukung pertumbuhan pariwisata dan perekonomian daerah.  [Adv]