Adv
Budpar
Ekbis
Pantai Menye, Keunikan Sebuah Pantai Yang Berada di Danau Lut Tawar
Letak kota ini berada di dataran tinggi yang memiliki ketinggian sekitar 1200 meter di atas permukaan laut. Sehingga menjadikan daerah ini memiliki udara yang dingin dan sejuk. Kawasan ini juga memiliki banyak tempat wisata alam yang pastinya akan membuat kalian ingin kembali datang di kota ini, salah satunya adalah Pantai Menye.
Nama Pantai Menye sendiri memiliki arti pantai manja atau tempat bermanja, nama menye di ambil dari bahasa Gayo atau suku utama yang bertempat tinggal di kawasan pegunungan tinggi ini. Dan jika kalian berfikir pantai ini adalah laut, maka kalian salah besar, karena pantai ini bukanlah laut seperti apa yang kalian bayangkan, namun merupakan sebuah danau yang juga memiliki deburan ombak layaknya laut.
Lokasi pantai yang tepat berada di seberang Kota Takengon, di sisi sebelah timur danau. Menjadikan kota ini sebagai jalur lintasan jalan yang mengelilingi Danau Lut Tawar. Dan untuk letak tempat wisata Pantai Menye sendiri berada Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah.
Sehingga jika kalian ingin berkunjung di pantai ini, kalian dapat menempuhnya dari Kota Takengon dengan jarak tempuh sekitar 19 kilometer dari arah utara atau 26 kilometer bila kalian menggunakan jalur selatan. Waktu yang di perlukan dari kota menuju pantai kurang lebih 60 menit atau satu jam perjalanan.
Di sepanjang perjalanan menuju lokasi Pantai Menye, kalian akan di suguhi pemandangan alam yang akan sedikit menghilangkan kebosanan dalam perjalanan. Selain pemandangan, kalian juga akan banyak menemukan tempat menarik yang tidak rugi untuk di singgahi, salah satunya adalah One-One kawasan yang menyajikan banyak makanan khas tradisional Dataran Tinggi Gayo seperti ikan bakar, Mie Aceh, kopi Aceh, Arabica Gayo dan aneka menu lainnya.
Lukisan panorama alam dengan puncak gunung yang melingkar dan hembusan angin yang sejuk serta luasnya lengkungan pantai di iringi deburan ombak yang tidak henti-hentinya membasahi kaki, menjadikan Pantai Manye sebagai tempat wisata yang begitu menawan. Semua pesona yang terdapat di pantai ini, sering kali membuat kita seperti hilang ingatan, bahwa sebenarnya kita berada di danau yang terletak di puncak pegunungaan, bukan di tepian laut samudera.
Hamparan pantai yang luas dengan hembusan angin dari pegunungan serta kondisi geografis yang berada di celah puncak pegunungan, berhasil menciptakan deburan ombak yang jarang bisa kita temukan di danau-danau pada umumnya, dan ombak inilah yang telah menjadi ciri khas di tempat wisata Pantai Menye.
Jarak pandang yang luas membuat kita sadar betapa megahnya tempat ini. Bunga-bunga yang tumbuh liar di sekitar pantai dan batang-batang mawar yang menaburkan bau wanginya, seakan mempresentasikan suasana romantis pada pantai ini. Maka menjadi tidak aneh jika warga lokal memberi nama pantai ini adalah pantai menye yang mempunyai arti pantai tempat bermanja. Tempat dimana kita bisa bermanja dengan pasangan maupun dengan keluarga.
Seperti tidak ada habisnya pesona yang terdapat di pantai ini, karena ketika menjelang sore bersamaan dengan berubahnya warna langit menjadi kemerahan, tidak lama kemudian kita bisa melihat betapa indahnya sunset yang akan menambah kesan eksotis pada Pantai Menye.
Gunung-gunung yang menjulang tinggi dan mengelilingi tempat ini, seolah telah menjadi pagar penjaga untuk ke alamian tempat wisata Pantai Menye. Jadi sudah selayaknya pula kita sebagai makhluk yang paling semuprna di ciptakan Tuhan, juga ikut serta menjaga kelestarian alam di sekitar kita. [Adv]
Nama Pantai Menye sendiri memiliki arti pantai manja atau tempat bermanja, nama menye di ambil dari bahasa Gayo atau suku utama yang bertempat tinggal di kawasan pegunungan tinggi ini. Dan jika kalian berfikir pantai ini adalah laut, maka kalian salah besar, karena pantai ini bukanlah laut seperti apa yang kalian bayangkan, namun merupakan sebuah danau yang juga memiliki deburan ombak layaknya laut.
Lokasi pantai yang tepat berada di seberang Kota Takengon, di sisi sebelah timur danau. Menjadikan kota ini sebagai jalur lintasan jalan yang mengelilingi Danau Lut Tawar. Dan untuk letak tempat wisata Pantai Menye sendiri berada Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah.
Sehingga jika kalian ingin berkunjung di pantai ini, kalian dapat menempuhnya dari Kota Takengon dengan jarak tempuh sekitar 19 kilometer dari arah utara atau 26 kilometer bila kalian menggunakan jalur selatan. Waktu yang di perlukan dari kota menuju pantai kurang lebih 60 menit atau satu jam perjalanan.
Di sepanjang perjalanan menuju lokasi Pantai Menye, kalian akan di suguhi pemandangan alam yang akan sedikit menghilangkan kebosanan dalam perjalanan. Selain pemandangan, kalian juga akan banyak menemukan tempat menarik yang tidak rugi untuk di singgahi, salah satunya adalah One-One kawasan yang menyajikan banyak makanan khas tradisional Dataran Tinggi Gayo seperti ikan bakar, Mie Aceh, kopi Aceh, Arabica Gayo dan aneka menu lainnya.
Lukisan panorama alam dengan puncak gunung yang melingkar dan hembusan angin yang sejuk serta luasnya lengkungan pantai di iringi deburan ombak yang tidak henti-hentinya membasahi kaki, menjadikan Pantai Manye sebagai tempat wisata yang begitu menawan. Semua pesona yang terdapat di pantai ini, sering kali membuat kita seperti hilang ingatan, bahwa sebenarnya kita berada di danau yang terletak di puncak pegunungaan, bukan di tepian laut samudera.
Hamparan pantai yang luas dengan hembusan angin dari pegunungan serta kondisi geografis yang berada di celah puncak pegunungan, berhasil menciptakan deburan ombak yang jarang bisa kita temukan di danau-danau pada umumnya, dan ombak inilah yang telah menjadi ciri khas di tempat wisata Pantai Menye.
Jarak pandang yang luas membuat kita sadar betapa megahnya tempat ini. Bunga-bunga yang tumbuh liar di sekitar pantai dan batang-batang mawar yang menaburkan bau wanginya, seakan mempresentasikan suasana romantis pada pantai ini. Maka menjadi tidak aneh jika warga lokal memberi nama pantai ini adalah pantai menye yang mempunyai arti pantai tempat bermanja. Tempat dimana kita bisa bermanja dengan pasangan maupun dengan keluarga.
Seperti tidak ada habisnya pesona yang terdapat di pantai ini, karena ketika menjelang sore bersamaan dengan berubahnya warna langit menjadi kemerahan, tidak lama kemudian kita bisa melihat betapa indahnya sunset yang akan menambah kesan eksotis pada Pantai Menye.
Gunung-gunung yang menjulang tinggi dan mengelilingi tempat ini, seolah telah menjadi pagar penjaga untuk ke alamian tempat wisata Pantai Menye. Jadi sudah selayaknya pula kita sebagai makhluk yang paling semuprna di ciptakan Tuhan, juga ikut serta menjaga kelestarian alam di sekitar kita. [Adv]
Via
Adv