Air Terjun Ceuraceu, Air Terjun Terpencil di Bireuen


Tak hanya pantai dan wisata kuliner, Kabupaten Bireuen nyatanya masih menyimpan pesona alam yang tersembunyi dibalik hutan dan tebing-tebing menjulang. Salah satunya adalah Air Terjun Ceuraceu yang masih alami serta terjaga kelestariannya.

Air Terjun Ceuraceu merupakan sebuah air terjun cantik yang memiliki beberapa tingkatan dengan gemericik air jernih dari pegunungan. Wisatawan bisa menikmati beberapa tingkatan ini mulai dari tingkat terbawah hingga tingkatan paling atas yang secara keseluruhan berjumlah 7. Pesona alam sekitar yang masih asri dan udara segarpun menjadi fenomena tersendiri yang sayang untuk dilewatkan.

Air Terjun Ceuraceu ini berada pada Desa Samagadeng, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Untuk mencapai lokasi air terjun ini, setidaknya wisatawan harus menempuh jarak sejauh 8 kilometer dari Jalan Banda Aceh-Medan. Sebenarnya, lokasi air terjun ini cukup dekat dari jalan raya tetapi karena medan yang sulit serta lokasinya tersembunyi menjadikan air terjun ini tak banyak diketahui.

Untuk menikmati deburan air yang ada pada Air Terjun Ceuraceu ini memang diperlukan perjuangan ekstra. Dari Jalan Banda Aceh-Medan wisatawan bisa menuju ke bendungan TUMIBA09. Memang mulanya jalan sudah diaspal dengan baik, namun dari bendungan tersebut petualangan sesungguhnya baru dimulai.

Wisatawan akan dihadapkan dengan jalur yang masih berupa tanah dan berdebu ketika musim kemarau. Jalanan akan menjadi becek dan dipenuhi genangan air saat musim hujan tiba. Disisi kiri dan kanan pemandangan didominasi dengan hutan belantara yang dipenuhi dengan pepohonan hijau. Setelah melalui 3 kilometer perjalanan, jalur pun semakin sempit dan menjadi jalan setapak yang tak bisa dilalui oleh kendaraan. Terpaksa wisatawan pun harus berjalan kaki menuju ke lokasi Air Terjun Ceuraceu ini.

Saat wisatawan tiba tepat di lokasi Air Terjun Ceuraceu, akan tersaji sebuah fenomena air terjun cantik lengkap dengan gemericik air yang jatuh dari atas menerpa bebatuan. Keindahan air terjun ini seolah menghipnotis pandangan para pengunjung, untuk segera menikmati dingin dan segarnya air yang ada di tempat wisata ini.

Keunikan Air Terjun Ceuraceu ini berada pada tingkatan air terjun yang lokasinya terpisah namun masih dalam satu kawasan. Wisatawan bisa menulusuri keindahan air terjun tersebut, dengan mencari tingkatan-tingkatan yang menawarkan pesona tersendiri. Licinnya bebatuan sungai seolah menjadi hambatan kecil yang harus dilalui traveller untuk menikmati indahnya air terjun ini.

Air Terjun Ceuraceu juga membentuk sebuah kolam alami yang tepat berada dibawah air terjun. Di kolam ini, wisatawan bisa mandi, berenang atau sekedar duduk dibebatuan dan mencelupkan kaki ke segarnya air. Rasanya perjalanan panjang yang dilalui wisatawan, hilang seketika terbayar dengan keindahan dari air terjun ini.

Pemandangan alam sekitar yang dikelilingi dengan hutan belantara yang masih alami juga menjadi nilai tambah untuk Air Terjun Ceuraceu ini. Banyak ditemui pepohonan, serta tumbuhan hijau sehingga sangat sedap untuk dipandang mata. Namun berhati-hatilah, di tempat ini juga banyak ditemukan tumbuhan yang bisa membuat gatal kulit wisatawan.

Sayangnya, tempat wisata ini tak dibuka untuk umum. Wisatawan diharuskan untuk melapor terlebih dahulu kepada penduduk desa setempat sebelum menuju ke air terjun. Hal ini dikarenakan untuk mencegah perbuatan-perbuatan maksiat. Terlepas dari itu semua, pesona dari Air Terjun Ceuraceu memang sangat layak untuk dinikmati.

Air Terjun Ceuraceu memang sangat cocok dikunjungi bagi wisatawan yang mencintai wisatawa alam. Tempat ini begitu terjaga kelestariannya, dan masih tak tersentuh oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab. Pemandangan alam sekitar juga masih sangat asri dan natural. Kicauan burung yang hinggap diranting pepohonan seolah menjadi teman setia pemecah keheningan hutan belantara. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru