Polres Bireuen Amankan 17 Remaja Rencana Tawuran Gunakan Senjata Tajam

Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, SH, MH, saat menggelar barang bukti dan belasan remaja yang amankan setelah Polres Bireuen menggagalkan rencana tawuran dengan senjata tajam, Minggu (3/12/2023) di kawasan Desa Cot Tunong Gandapura.

KABAR ACEH | Bireuen - Kepolisian Resor Bireuen melalui Satreskrim berhasil mengamankan serta menggagalkan rencana tawuran belasan remaja di Desa Cot Tunong Kecamatan Gandapura, Minggu (3/12/2023( dini hari.

Dari belasan remaja tersebut berhasil disita barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit dan Gergaji serta 10 Unit Sepeda Motor dan Belasan Hanphone.

Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, S.H., M.H., didampingi Kasat Reskrim, Kasat Intelkam dan Kasat Lantas mengatakan, ada 18 remaja yang diamankan dalam rencana aksi tawuran tersebut, 3 diantaranya merupakan warga luar bireuen, dan rata - rata masih berstatus pelajar tingkat SMP dan SMA.

"Kami berhasil menggagalkan rencana tawuran 18 remaja dengan membawa senjata tajam, mereka rata - rata masih berstatus Pelajar di tingkat SMP dan SMA sederajat, mereka berasal dari Kecamatan Juli dan Peusangan, serta ada 3 remaja dari Kabupaten Aceh Utara, dari mereka ini kami menyita 7 Celurit, 1 pisau kecil, 1 besi tebal bergerigi, 1 bendera berlogo gaza 14 ZMN, 10 Sepeda Motor berbagai jenis,  8 hanphone berbagai merk" terang AKBP Jatmiko dalam konferensi Pers Minggu 3 Desember 2023 sore.

Sambung AKBP Jatmiko, awal dari diamankannya 18 remaja tersebut merupan hasil laporan masyarakat adanya para remaja yang melakukan konvoi kenderaan dengan membawa senjata tajam sambil berteriak dengan mengatakan mana lawan mana lawan.

"Awalnya masyarakat melaporkan kepada kami adanya sekelompok remaja yang malakukan konvoi kenderaan dengan membawa senjata tajam sambil berteriak mana lawan - mana lawan, merasa terganggu masyarakat desa setempat mengejar dan mengamankan para remaja tersebut, mendapatkan laporan dari masyarakat kami langsung menuju ke lokasi dan mengamankan mereka dan barang bukti" terang Jatmiko.

Terkait dengan kejadian tersebut Kapolres Bireuen mengimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi dan mengetahui setiap aktifitas putra - putranya, sehingga tidak terjerumus kepada kenakalan remaja dan aktifitas yang merugikan dirinya serta orang lain.

Sebut Kapolres Bireuen, ke 18 Remaja tersebut kini telah diamankan di Mapolres Bireuen guna pemeriksaan lebih lanjut dan pembinaan, dan nantinya akan dilakukan pemanggilan para orang tua dan pihak sekolah. [SR]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru