Polres Bireuen Lakukan Pembinaan Pada Remaja Terlibat Kelompok Geng Motor

Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, SH, MH (tengah) saat menunjukan jenis barang bukti Sajam yang diamankan dari Remaja Geng Motor, Senin (17/10/2023)

KABAR ACEH | Bireuen - Kepolisian Resor Bireuen melakukan langkah - langkah guna mengungkap terhadap maraknya aktifitas para Remaja yang tergabung dalam Geng Motor dan Viral di Media Sosial dengan konvoi kenderaan dan membawa Senjata Tajam.

Salah satunya menggelar Razia Kepolisian Cipta Kondisi dengan sasaran Narkoba, Senjata Api, Bahan Peledak dan Senjata Tajam.

Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, S.H
,M.H., mengatakan maraknya aksi para remaja yang melakukan Balap Liar dan Konvoi Kenderaan seperti geng motor dengan membawa sajam hingga membuat kegaduhan dan keresahan di masyarakat, Polres Bireuen melakukan jpaya - upaya guna mencegah aksi tersebut semakin meresahkan.

"Terkait maraknya aksi para remaja yang melakukan Aksi Konvoi Kenderaan dengan membawa Sajam dan Viral di Medsos, Kami langsung melakukan langkah - langkah pengungkapan, dengan menggelar razia dan pengembangan, dan akhirnya berhasil mengungkap dan mengamanankan para remaja yang terlibat dalam geng motor tersebut, dan kami sudah mendata nama - namanya" terang AKBP Jatmiko,  Senin (16/10/2023) Sore.

"Hari ini kami melakukan pembinaan terhadap sebelas remaja yang terlibat dalam kelompok geng motor, dengan memanggil para orang tuanya masing - masing dan membuat surat pernyataan, mengingat semuanya masih status pelajar dan tentunya dibawah umur, kami akan melakukan langkah - langkah agar mereka tidak lagi melakukan aksi - aksi yang tidak baik, selain merugikan dirinya sendiri dan orang lain serta orang tuanya" lanjut AKBO Jatmiko.

Dalam pertemuan dengan para orang tua para remaja tersebut, Kapolres berharap kepekaan para orang tua terhadap anak - anaknnya, dengan melakukan pengawasan dan bimbingan sehingga tidak terlibat dalam kenakalan remaja yang nerugikan mereka dan orang lain.

"Saya berharap pengawasan dari para orang tua untuk mengawasi anak - anaknya, memberikan bimbingan dan tentunya adalah melakukan komunikasi terhadap setiap aktifitas mereka, sehingga para orang tua bisa mengontrol, harapan kita bersama mereka - mereka ini bisa sekolah dengan baik dan menjadi kebanggaan keluarga, pasti ada yang mau jadi Polisi, Tentara" pungkas Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko.

Dari para remaja tersebut, berhasil diamankan barang bukti berupa tiga senjata tajam jenis celurit dan pedang

Pengakuan dari para remaja tersebut, Senjata tajam yang mereka miliki ada yang di buat sendiri dan ada yang di pesan secara online. [SR]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru