Ketua BKAD Surya Dharma: Pemkab Bireuen Harus Bijak, Ketua APDESI Mauliadi: Kami Demo Kantor DPRK Bila Tidak Terealisasi

KABAR ACEH | Bireuen-  Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Gandapura Surya Dharma, SH, menyampaikan pendapat dan saran kepada Pemkab Bireuen, untuk bisa lebih bijak dalam menyikapi setiap usulan pembangunan dari masyarakat yang menjadi skala prioritas kebutuhan.

Hal itu dikemukakan Surya Dharma dalam sesi tanya jawab Musrenbang Kecamatan Gandapura Tahun 2023, yang dihadiri Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar, S.Sos, Asisten Pemkab Bireuen, Muspika Gandapura, sejumlah perwakilan Kepala SKPK, Para Keuchik, Tuha Peut dan Tokoh Masyarakat Perempuan dan Pendamping Desa, Kamis (16/3/2023) di Balai Desa Kecamatan setempat.

"Kami berharap, Pemkab Bireuen dapat lebih bijak dalam menyikapi dan melihat usulan prioritas dari masyarakat demi pemerataan pembangunan di 17 kecamatan sesuai sila ke-5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Khususnya Kecamatan Gandapura yang masih terdapat beberapa ruas jalan di pedalaman belum tersentuh pembangunan hingga kini," ujar Surya 

Keuchik Gampong Lingka Kuta itu juga menambahkan, walau sebagai Keuchik ia siap melobi sejumlah program infrastruktur kepada pemerintah pusat melalui dana APBN. 

"Kami siap melobi program APBN yang dibutuhkan masyarakat bila tidak tercover dengan APBK dan APBA. Tentu ini butuh kolaborasi antara Pemkab dan Pusat. Apalagi tahun 2023 ini setahu saya di Gandapura ada bantuan APBN untuk salah satu ruas jalan sebesar Rp8 Milyar" ungkapnya.

"Apalagi kawasan pedalaman Gandapura masih tertinggal. Dari tahun ke tahun sebelumnya banyak usulan belum tercover, kami berharap tahun ini akan ada eksekusi dari Pemkab Bireuen, jangan hanya usulan," tambah Surya.

Selain itu, pihaknya juga sangat mendukung program menjadikan Gandapura sebagai kawasan industri.

"Kami selaku BKAD dan Keuchik di 40 Gampong siap mendukung penetapan Kecamatan Gandapura sebagai kawasan industri, dengan hadirnya investor investor untuk kemajuan Gandapura yang akan mampu menampung para pengangguran atau pencari kerja lokal untuk bekerja pada industri industri yang dibangun nantinya," pungkas Ketua BKAD itu.

Pada kesempatan yang sama, hal senada juga disampaikan Ketua APDESI Gandapura, Keuchik Mauliadi, dimana ada beberapa ruas jalan penghubung desa dan kecamatan di Kemukiman Buket Rata dan Buket Antara belum tersentuh pembangunan sama sekali.

"Pedalaman Gandapura, di Kemukinan Buket Rata, jalan Blangguron- 

Gampong Teungoh Kecamatan, Sawang, Paya Kareung-Monjeurejak, dan di Kemukiman Buket Rata, jalan Tanjong Raya- Blang Kubu- Cot Kruet (Makmur) belum tersentuh sama sekali, mohon Pemkab Bireuen memperhatikan dan menindak lanjuti usulan ini, yang setiap Musrenbang diusulkan, namun belum terealisasi," terang Mauliadi.

"Makanya saya mengajak kepada masyarakat Gandapura khususnya di kawasan perbukitan, agar tidak tinggal diam, bilapun usulan kita tidak terealisasi juga, maka kita harus siap ke kantor DPRK Bireuen dan Kantor Bupati, apa kita siap?," tanya Mauliadi, "siap" jawab audien sambil memberikan aplause.

"Sayangilah warga kami, bila dimusim penghujan beberapa waktu lalu, jalan becek, tergenang air seperti kubangan, jadi sulit dilalui untuk keperluan transportasi, mengangkut hasil pertanian dan anak anak sekolah," harap Mauliadi yang juga Keuchik Gampong Tanjong Raya dan Ketua JASA Bireuen. [SR]