BANDA ACEH - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Mohd Tanwier, mengatakan masyarakat sangat mendukung pelaksanaan pasar murah yang dilaksankan oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh bekerjasama dengan kantor Wilayah Perum Bulog Aceh.
Dikatakannya, masyarakat berharap agar pasar murah bisa dilaksankan setiap saat, namun karena kondisi yang sedang tidak sehat dikarenakan inflasi.
"Alhamdulillah masyarakat sangat mendukung, namun kebutuhan saat ini sangat terbatas, " jelasnya.
Selanjutnya, Tanwier menghimbau masyarakat harus pintar dalam memilih kebutuhan sesuai dengan kemampuan belinya. "Belilah sesuai kebutuhan, dan tidak perlu di stokan karena stok kita akan cukup sampau dua tahun depan, " jelasnya.
Sebelumnya pelaksanaan pasar murah juga diharapan dapat terlaksana dengan tepat, untuk meringankan beban masyarakat. Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Aceh drh. Nurdiansyah Alasta, M.Kes, kepada Media Ini, Banda Aceh, Rabu (9/11/2002).
Menurutnya kelangkaan bahan pokok yang di sebabkan banjir harus segera diatasi, salah satunya dengan dilakukannya operasi pasar melalui Dinas terkait. Apalagi
dengan kenaikan harga bahan pokok, akibat musibah banjir di Aceh Timur dan Aceh Tamiang.
"Kita berharap musibah ini cepat berlalu." ucapnya.
Sebelumnya Pemerintah Aceh bekerja sama Bulog, Disperindag Kabupaten/Kota dan mitra kerja lainnya menggelar pasar murah serentak di sejumlah daerah di Aceh, 7-14 November 2022.
Adapaun komoditi pangan yang dijual di pasar murah itu, yakni beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, dan tepung terigu, yang alokasi anggaran subsidinya dari APBA untuk membantu masyarakat miskin. [](/Adv)
