Kadis Perindag Aceh : Harga Kopi Masih Stabil, Tidak Berdampak Terhadap Ancaman Resesi

BANDA ACEH - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Ir. Mohd Tanwier, MM melalui via telepon mengatakan untuk saat ini komoditas Kopi masih stabil di Aceh. “Permintaan masih tinggi, alhamdulillah, jadi tidak ada masalah dengan Resesi. Yang menjadi masalah terhadap Resesi atau Inflasi saat ini adalah Sembako” ucapnya.

“Kalau kopi tetap dengan harga standar internasional, jadi tidak terlalu berdampak,” tambahnya.

Menurutnya, justru di tengah resesi komoditas kopi itu diuntungkan seperti sebelumnya. Dia mengatakan saat pemerintah sedang menangani Inflasi. “Banyak sekali yang saat ini sedang dilakukan oleh pemerintah Aceh dalam menghadapi inflasi,” tuturnya.

Mohd Tanwier mengungkapkan bahwa di depan masih ada 2 (Dua) kali lagi pasar murah. “Kita ada Subsidi beras dan Operasi Pasar, jadi masih ada 4 program lagi yang akan dilakukan mulai bulan Oktober hingga akhir tahun ini,” ungkapnya.

Lanjutnya, Dia menghimbau kepada masyarakat seperti kebutuhan pokok seperti cabai itu bisa ditanam sendiri. “Seperti cabaikan bisa ditanam sendiri di Polybag untuk dapat mengurangi dampak resesi,” harapnya.

Sedangkan minyak, katanya, itukan tidak bisa dikurangi dikarenakan kebutuhannya tidak dikurangkan. “Jadi belilah sesuai dengan kebutuhannya, jangan panic buying.belilah sesuai dengan kebutuhan saja,” pungkasnya. [](/Adv)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru