SMKN 1 Gandapura Gelar Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 ke Siswa

Sosialisasi yang dimulai sejak Sabtu (19/9) dan Senin (20/9) bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Gandapura dan Muspika tersebut berlangsung tertib dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.

Hal itu dikatakan Kepala Sekolah SMKN 1 Gandapura, Dra. Mardiana, M.Pd, saat ditemui kabaraceh.co diruang kerjanya usai kegiatan sosialisasi vaksinasi hari kedua, Senin (20/9/2021).Mardiana menambahkan, sehubungan dengan Surat Gubernur Aceh Nomor 450/ 15671 dan Surat Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen Nomor 421.3/970/2021 tanggal 14 September 2021 perihal Rakor Percepatan Vaksinasi Anak Usia Sekolah (usia 12-17 tahun), kami mengajak para siswa untuk bisa melaksanakan proses vaksinasi Covid-19.

"Menindaklanjuti Surat Gubernur Aceh dan Kacabdin Wilayah Kabupaten Bireuen terkait percepatan vaksinasi Covid-19 untuk anak sekolah. Maka maka kami pihak sekolah menggelar Sosialisasi Vaksin untuk kelas X, XI dan XII berbagai jurusan yang berjumlah 428 siswa dan berharap dukungan dan partisipasi orang tua/ wali dalam hal ini," harapnya.

"Sebelumnya, pihak sekolah sudah melayangkan surat kepada orang tua/ wali siswa perihal izin dan pemberitahuan jadwal vaksinasi, yang dilaksanakan pada Rabu September 2021di sekolah" terang Mardiana yang didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Nurliana, S.Pd.

Sementara itu, Kepada UPTD Puskesmas Gandapura dr. Emy Hendriany dalam paparan materi sosialisasi vaksinasi, menjelaskan terkait perlunya vaksin dan mengikuti anjuran pemerintah dalam hal upaya penanggulangan Covid-19 yang telah menjadi pandemi sejak 2020 lalu.

"Kepada para siswa kami berharap jangan takut dengan vaksin. Sebab vaksin sudah dinyatakan pemerintah, aman, sehat dan halal. Kami para ASN, TNI, Polri, Tenaga Kesehatan (Nakes), Guru dan berbagai pejabat instansi sudah lebih dulu divaksinasi, malah kami para Nakes sudah divaksin dosis ketiga," ungkap dr. Emy.

Ia menambahkan, bila persentase vaksinasi sudah sampai pada taraf yang ditentukan, kita baru aman dan kebal dari virus corona. Seperti sejumlah negara yang telah dinyatakan aman Cobid-19.

"Bila sebahagian dari kita sudah mencapai persentase vaksinasi pada level aman, maka bisa dikatakan lingkungan kita aman. Dalam artian, kita yang sudah mendapat vaksin akan membentuk imun tubuh yang kuat, bila pun terpapar Covid-19, tubuh kita bisa melawan virus tersebut yang membuat kita cepat sembuh. Bahkan kita aman dari penularan virus tersebut," terang Emy.

"Sebelum para siswa mendapat suntikan vaksin, baiknya menjaga tubuh tidak lelah, makan makanan yang begizi, agar waktu vaksin nanti tidak terlalu ber efek pada tubuh. Intinya Vaksin ini aman dan akan dilakukan skrining sebelum disuntik vaksin, bisa atau tidak divaksin, atau kesehatan tidak memungkinkan bisa ditunda," tambah Kapus Gandapura dr.Emy, didampingi Kapolsek dan Danramil Gandapura mewakili. [SR]