 |
| Camat Gandapura Mirza Fahmi, S.STP, M.Si saat Memberi Sambutan pada Musrenbang Kecamatan Gandapura yang dibuka oleh Bupati Bireuen diwakili Asisten I Zaldi AP, S.Sos, Rabu (24/2/2021) |
KABAR ACEH | Bireuen- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Gandapura berlangsung di Balai Desa Kecamatan setempat, Rabu (24/2/2021)
Camat Gandapura, Mirza Fahmi, S.STP, M.Si dalam sambutannya menyebutkan, banyak sekali usulan dan keinginan yang hendak dilaksanakan. Tapi karena keterbatasan sekira 200 lebih usulan yang kami ajukan ke Kabupaten.
 |
| Camat Gandapura, Mirza Fahmi, S.STP, M.Si |
Lanjutnya, ini Musrenbang pertama di Kecamatan Gandapura, sejak 2020 ia pindah dari Kecamatan Kuala ke Gandapura yang merupakan Kecamatan induk (bukan pemekaran-red).
"Sebagai kecamatan induk, permasalahan dilapangan ternyata di Gandapura sangat banyak yang harus dibangun terkait infrastruktur. Diantaranya, Jalan Geurugok- Cot Kruet (Makmur), yang melewati 8 Desa dari Geurugok, Gedung Kantor Camat dan Balai Desa yang sudah dalam kondisi tua dibangun sejak 1975. dan seratusan usulan lainnya seperti Gapura yang merupakan pintu masuk gerbang timur Kabupaten Bireuen. Semoga menjadi perhatian dari Kabupaten untuk kami sebagai Kecamatan tertua", ucap Mirza Fahmi.
Selain itu, Bupati Bireuen yang diwakili Asisten I Zaldi AP, S.Sos, membaca sambutan bupati Bireuen Dr. Muzakkar A Gani, SH, M.Si. Semoga Musrenbang ini dapat berjalan lancar dan melahirkan usulan prioritas untuk kesejahteraan masyarakat.
 |
| Asisten I Zaldi AP, S.Sos saat Membuka Musrenbang Kecamatan Gandapura, Rabu (24/2/2021) di Balai Desa setempat. |
"Semoga Musrenbang di Gandapura ini dapat berjalan lancar serta melahirkan usulan yang bisa membawa dampak kepada kesejahteraan masyarakat," sebut Asisten I seraya membuka Musrenbang, yang hari ini juga berlangsung di Kecamatan Peudada dan Jangka.
Pada kesempatan sejumlah alat kesehatan turut diserahkan Asisten I kepada Puskesmas Gandapura yang diterima Kapus Gandapura dr. Emy Hendriani.
Selain itu, sejumlah tokoh masyarakat dan Keuchik, dalam dialog tanya jawab mengungkapkan sejumlah permasalahan di Gandapura, baik permasalahan sampah limbah pertokoan, saluran buang, pengaturan kios ditanah Pemda, ketersediaan pupuk untuk sawah, jalan belakangan MAN Gandapura, TPI Mini, Balai Laut di Lapang Barat, dan pengembangan kawasan wisata di desa Lingka Kuta, bantuan UMKM dan sejumlah persoalan sosial lainnya.
Semua itu, ikut terjawab oleh perwakilan Dinas yang berhadir, Dinas Perkim, PUPR, Dinas Syariat Islam, Disperindagkop, Dinas Pertanian dan dinas terkait lainnya, Anggota DPRK Bireuen Dapil 3, Mudasir dari Partai Demokrat, Zulkarnaen Partai Aceh, Iskandar Is Partai Golkar dan M.Yusuf Adam dari Partai Nasdem, Kapolsek Gandapura Ipda Safrizal Ariga, Danramil Kapten Inf Jailani, Kapus Gandapura dan Monkeulayu, Kelapa Balai Pertanian, para Keuchik, Imum Mukim, TPP P3MD Gandapura serta sejumlah undangan lainnya dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan. [SR]
