KPMG Harus Jadi Penggerak Pembangunan Gampong Partisipatif


Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas KPMG se-Kecamatan Blangpidie, Selasa (03/11/2020) di Aula Kantor Keuchik Gampong Meudang Ara. /Foto : kabaraceh.co/Salman Syarif.


KABAR ACEH | Aceh Barat Daya - Kader Pemberdayaan Masyarakat Gampong (KPMG) di Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) harus menjadi penggerak masyarakat dalam mendorong kegiatan yang ada di gampong (desa) secara partisipatif.

Selain itu, peran KPMG juga dapat membantu dan menggerakkan kegiatan-kegiatan pemerintah gampong (Pemgam).

Hal tersebut disampaikan Camat Blangpidie Krisnur, SP saat membuka kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas KPMG se Kecamatan Blangpidie, Selasa (03/11/2020.

Krisnur mengatakan KPMG merupakan kader di gampong harus mampu dan mandiri dalam memfasilitasi masyarakat mulai dari perencanaan hingga pengendalian kegiatan.

"Tentunya ibu bapak KPMG yang ikut pelatihan ini bisa turut membantu proses pengelolaan pemerintahan gampong, mulai dari perencanaan, menggagas ide program pemberdayaan, kemudian pelaksanaan sampai pengendalian kegiatan yang ada di gampong" ungkap Krisnur.

Kesempatan itu, ia juga menegaskan, agar pengelolaan administrasi pemerintahan gampong di Kecamatan Blangpidie lebih ditingkatkan lagi.

"Khususnya ibu bapak Kaur harus juga bisa membantu Pemerintah gampong terutama dalam hal proses surat menyurat, sehingga tidak ada lagi masyarakat kita ketika butuh surat harus buat di luar gampong," katanya.

Dia berharap, momentum pelatihan tersebut mampu memberikan pemahaman bagi kader dalam mendukung kinerja pemerintahan gampong.

"Saya minta peserta agar benar-benar memanfaatkan secara baik materi yang diberikan pada pelatihan ini, dan ilmu yang diperoleh nantinya bisa ibu bapak terapkan di gampong," pinta Krisnur.

Sementara itu, Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) Blangpidie Muhammad Tahir menjelaskan, kegiatan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para kader supaya dalam pelaksanaannya KPMG bisa memunculkan inovasi di gampong.

"Tujuan peningkatan kapasitas ini agar KPMG bisa lebih greget, lebih inovatif membantu pemerintah gampong dalam menggali potensi yang ada di wilayahnya," ujar Tahir.

Disamping fokus utama membantu pemerintahan gampong, KPMG tambah Tahir juga harus mampu menggali potensi desa dan mengelola aspirasi masyarakat. Kemudian KPMG juga menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut pada pemerintah gampong dan Tuha Peut.

Tahir menyebutkan, pelatihan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari kaur perencanaan membidangi infrastruktur gampong dan KPM untuk bidang pemberdayaan dari masing-masing gampong dalam wilayah kecamatan Blangpidie.

"Harapannya di Kecamatan Blangpidie KPMG bisa satu persepsi, paling tidak memikirkan bagaimana potens-potensi yang ada untuk bisa meningkatkan perekonomian gampong," tuturnya.

Amatan kabaraceh co, kegiatan pelatihan tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 masing-masing peserta memakai masker dan ikut menjaga jarak.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Keuchik Gampong Meudang Ara itu, turut dihadiri Camat Blangpidie Krisnur SP, perwakilan dari P3MD Abdya yakni, Fitriadi SE, Ir Rachim Saputra, Darmawan SE, dan Sri Kurniati ST, serta PD dan PLD kecamatan setempat. (Sal)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru