Bertambah Dua Nakes Positif Covid-19, Abdya Terancam Zona Merah

Foto: Ilustrasi Tenaga Kesehatan (Nakes) Memakai APD Lengkap 

KABAR ACEH | Blangpidie - Terhitung per tanggal 3 Agustus 2020 berdasarkan hasil SWAB dari Balai Penelitian Pengembangan Kesehatan (Balitbagkes) Aceh, warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali bertambah dua orang dinyatakan positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Sebagaimana diketahui, angka kasus Covid-19 di negeri "Breuh Sigupai" per tanggal 1 Agustus lalu telah mencapai 21 kasus. Dari 21 kasus covid tersebut dinyatakan 15 kasus adalah tenaga medis atau tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Tgk. Peukan atau RSUTP, dan selebihnya pasien.

Kali ini, corona kembali menyasar tenaga kesehatan di Abdya, hal tersebut diketahui berdasarkan hasil swab tes covid yang diterima pihak RSUTP pada tanggal 3 Agustus, angka kasus bertambah sebanyak 2 kasus. 

"Bertambah 2 kasus tadi malam dan sampai dengan hari ini sudah sebanyak 23 kasus yang dinyatakan positif covid-19 di Abdya," ungkap Safliati, SST, MKes kepada kabaraceh.co melalui sambungan telepon seluler, Selasa (4/8/2020) di Blangpidie

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Abdya itu, menjelaskan kedua orang warga Abdya yang dinyatakan positif corona tersebut merupakan tenaga kesehatan kabupaten setempat.

"Sesuai hasil Swab yang kita terima semalam, kedua-duanya merupakan tenaga kesehatan," imbuhnya

Ia juga menambahkan kedua warga yang berprofesi sebagai nakes itu, salah satunya berasal dari Kecamatan Babahrot, yaitu AA (31), sedangkan satu lagi YY (28) dari Kecamatan Kuala Batee.

"Satu orang nakes berdomisili di Kecamatan Babahrot, dan satu lagi dari Kecamatan Kuala Batee," ujarnya

Safliati yang juga Kepala Dinas Kesehatan Abdya itu, mengatakan dengan kondisi semakin bertambahnya angka kasus covid-19 ini, maka daerah Abdya kemungkinan besar akan terancam masuk Zona Merah Corona.

"Secara resmi belum ada penetapan oleh pusat zona merah untuk Abdya, yang pasti dengan situasi ini tentunya akan mengarah kesitu," sebut Safliati. [SS]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru