KABAR ACEH.co | Bireuen- Kecamatan Gandapura menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang berlangsung di halaman Kantor Camat setempat, Senin (24/2/2020).
Camat Gandapura Ibrahim, S.Sos dalam laporannya menyebutkan, "Musrenbang yang bertemakan Mengembangkan Potensi SDA dan Daya Saing SDM untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas, kami harapkan Pemerintah Kabupaten agar kiranya membantu proses pelaksanaan pembangunan di Kecamatan Gandapura," katanya.
Dikatakan Ibrahim, "Tempat pelaksanaan Musrenbang kali ini terpaksa kami buat di halaman kantor Camat, berhubung aula atau gedung serba guna yang telah dibangun baru oleh pemerintah pada 2017, belum bisa digunakan karena masih terkendala belum sempurnanya timbunan, talud penahan tanah, dan mobiler. Untuk itu kami mohon kepada Pemkab untuk memasukkan dalam anggaran perubahan 2020 ini",
Lanjutnya, "Kami haturkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, baik unsur Muspika, para Keuchiek, tokoh masyarakat serta unsur Pendamping Desa/P3MD Gandapura dalam pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Gandapura tahun ini, mohon arahan dari Plt Bupati dalam hal ini sekaligus untuk membuka Musrenbang," sebut Camat Gandapura.
Pada kesempatan yang sama, Asisten III Serdakab Bireuen, Dailami, SH, dalam sambutannya, menyebutkan, Insya Allah tahun ini untuk Gandapura, Pemkab Bireuen akan mengucurkan dana APBK 2020, diantaranya Peningkatan jalan Cot Puuk, Tanjong Masjid tembus Cot Kruet Kecamatan Makmur, jalan Cot Jabet tembus Pante Sikumbong, Normalisasi Paya Geurugoh, Saluran Pembuang Keude Geurugok di wilayah Desa Blang Keude-Keude Lapang, dan Peningkatan Gedung Serba Guna, yakni, penyempurnaan penimbunan halaman, pagar, mobiler agar bisa difungsikan," jelasnya.
Dilanjutkan dengan sambutan Plt Bupati Bireuen Dr. Muzakkar A Gani, SH, M.Si, menyebutkan "Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan merupakan salah satu wahana dalam rangka menjaring berbagai aspirasi untuk mendapatkan berbagai masukan, saran maupun kritikan demi mendukung proses penyempurnaan penyusunan rancangan dokumen Rencana Kerja Pembangunan Kabupaten (RKPK) tahun 2021," sebutnya.
Menjawab salah satu pertanyaan Keuchik, terkait Bimtek perangkat desa keluar daerah, Muzakkar menjawab, "satu sisi tidak ada salahnya Bimtek Keuchik atau perangkat desa keluar daerah, dan bila pun boleh kita akan sesuaikan dengan kondisi desa asal dan daerah tujuan agar betul betul bermanfaat. Dewan saja setahun hampir 4 kali Bimtek, kenapa Keuchik tidak boleh, mohon izin pak DPRK, (sambil tersenyum menoleh ke arah Ismail Adam, salah satu anggota DPRK yang berhadir)", imbuh Muzakkar yang disambut aplaus para Keuchik dan hadirin peserta Musrenbang diantaranya, unsur SKPK, Kadis PUPR, Kadis Dukcapil, Kadis Kesehatan, Kadis BKPSDM, Kadis Pertanian, Dinas DPMGPKB, Forkopimcam, Para Mukim, unsur Lembaga Gampong, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Tokoh Adat, serta unsur P3MD Gandapura. [SR]
