LHOKSEUMAWE – Pemerintah Kota Lhokseumawe terus memperkuat langkah dalam menyediakan layanan air bersih yang merata bagi warganya. Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H., didampingi Kepala Dinas PUPR, Said Bachtiar, S.T., M.T., menerima kunjungan Direktur Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Oscar H. Siagian, di Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Senin (6/10/2025).
Turut hadir dalam rombongan Kasubdit Wilayah I, Widjayanto, Kepala Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan Aceh, Tommy Permadhi, M.T., serta Kepala Satuan Kerja, Ir. Larap Kemayan Estu, S.T., M.T., I.P.M., ASEAN Eng., APEC Eng.
Pertemuan tersebut membahas penguatan infrastruktur air minum di Kota Lhokseumawe, termasuk evaluasi progres pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dikelola oleh PT Toya Perdana Lhokseumawe.
Usai audiensi, Wali Kota bersama tim Ditjen Cipta Karya langsung meninjau dua titik utama proyek SPAM, yakni lokasi pembangunan intake di Gampong Cot Trieng dan instalasi pengolahan air (Water Treatment Plant/WTP) di Gampong Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu.
Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya, Oscar H. Siagian, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam mendorong kerja sama investasi untuk mempercepat penyediaan layanan air bersih bagi masyarakat. Ia juga menyampaikan sejumlah masukan teknis agar pembangunan SPAM berjalan efektif dan sesuai standar nasional.
"Progres pembangunan SPAM perlu terus dipacu agar segera berfungsi dan dapat melayani kebutuhan air minum masyarakat Lhokseumawe," ujar Oscar H. Siagian.
Sementara itu, Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan perhatian yang diberikan oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, khususnya Direktorat Air Minum.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dan perhatian Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, khususnya Direktorat Air Minum. Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk mempercepat penyelesaian proyek SPAM agar segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Lhokseumawe," ungkapnya.
Wali Kota menegaskan bahwa penyediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Ia berharap kolaborasi dengan pemerintah pusat dan investor dapat mempercepat realisasi sistem air minum yang berkelanjutan di kota tersebut.
Kunjungan kerja ini menandai komitmen bersama antara Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Kementerian PUPR dalam memperkuat sinergi pembangunan infrastruktur air minum. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung pembangunan ekonomi berbasis pelayanan publik yang berkelanjutan.
Dengan dukungan dari Ditjen Cipta Karya, proyek SPAM di Lhokseumawe diharapkan dapat segera beroperasi penuh, memastikan setiap rumah tangga memiliki akses terhadap air bersih yang aman, terjangkau, dan berkelanjutan. []
