BREAKING NEWS

JASA Bireuen Kecam Pernyataan PETA Terkait Isu Pemisahan Aceh



Ketua JASA Bireuen Tgk Mauliadi


KABAR ACEH | Bireuen – Jaringan Anak Syuhada Aceh (JASA) Kabupaten Bireuen melontarkan kecaman keras terhadap pernyataan Pembela Tanah Air (PETA) yang menolak wacana pemisahan Aceh dari Indonesia. JASA menilai sikap tersebut tidak sejalan dengan semangat perjuangan rakyat Aceh serta berpotensi menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

Ketua JASA Bireuen, Tgk. Mauliadi, menegaskan, PETA semestinya berdiri bersama rakyat Aceh dalam memperjuangkan keadilan atas butir-butir MoU Helsinki, bukan justru melemahkan posisi masyarakat dengan narasi yang menyesatkan.

"Seharusnya PETA ikut memperjuangkan aspirasi rakyat Aceh, bukan malah menyalahkan pihak-pihak yang menyoroti ketidakadilan. Pernyataan mereka sangat disayangkan karena memberi kesan seolah Aceh sudah menikmati seluruh hasil perjanjian damai, padahal kenyataannya banyak janji yang masih diabaikan pemerintah pusat," tegas Tgk. Mauliadi, kepada kabaraceh.co, Rabu (3/9/2025).

Ia menambahkan, wacana yang berkembang di tengah masyarakat, termasuk suara Ketua DPRA baru-baru ini, tidak bisa dipandang sebagai ancaman, melainkan cerminan dari kekecewaan rakyat Aceh terhadap lambannya realisasi MoU Helsinki.

"Kalau MoU Helsinki benar-benar dijalankan secara utuh, rakyat tidak akan lagi bicara pisah dari Indonesia. Tetapi karena realisasinya masih setengah hati, wajar rakyat menuntut lebih. Jangan ada pihak yang mencoba membungkam suara rakyat dengan pernyataan yang tidak bertanggung jawab," ungkap Mauliadi. []