BREAKING NEWS

Pimpinan Ponpes Apresiasi Peran Mantan Ketua DPRK Bireuen Memajukan Pondok Pesantren

Kolase : Bangunan Mushalla Pesantren Tanwirul Qulub Al Aziziyah Bale Habib di Cot Buket Kecamatan Peusangan (kiri kanan atas) dan Pimpinan Ponpes setempat Tgk H Jallaluddi H Mukhtar dan Anggota DPRA Rusyidi Mukhtar, S.Sos/ Ceulangiek juga mantan Ketua DPRK Bireuen (bawah)

KABAR ACEH|Bireuen- Pembangunan Pesantren dan Pendidikan  yang ada di Kabupaten Bireuen semasa mantan Ketua DPRK Bireuen menjabat Rusyidi Mukhtar, S.Sos yang disapa Ceulangiek banyak peningkatan.

Hal itu langsung disampaikan Tgk H Jalaluddin H Mukhtar, Ketua Dewan Syura DPD FPI Aceh sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Tanwirul Qulub Al Aziziyah Bale Habib, Jum'at ( 11/4/2025 ). 

Dikatakan Abu Paya Kareueng, begitu sapaan akrabnya, secara pribadi ia tidak begitu dekat dengan Rusyidi Mukhtar, tapi dirinya sangat apresiasi atas kinerja yang dilakukan Ceulangiek selama ini terutama pembangunan Pondok Pesantren dan Pendidikan di Kabupaten Bireuen banyak mengalami peningkatan.

Sebutnya, semasa Rusyidi Mukhtar menjabat Ketua DPRK Bireuen, program pembangunan pondok pesantren dan balai pengajian tetap disetujui, seperti  pesantren yang dipimpinnya, maupun di pesantren lainnya.

"Pada masa itu saya pernah menemui Rusyidi Mukhtar semasa menjabat sebagai Ketua DPRK Bireuen dan waktu itu mengajak beliau untuk meninjau langsung ke pesantren, Pondok Pesantren Tanwirul Qulub Al Aziziyah Bale Habib di Cot Buket Kecamatan Peusangan, sebelumnya mushalla di pesantren saya hanya satu lantai  ,pada kesempatan itu saya menyampaikan kepada beliau  agar mushalla tersebut bisa menjadi dua tingkat sekaligus untuk dijadikan kantor. Alhamdulillah disetujui oleh beliau dan sudah terwujud pembangunannya," jelas Abu Paya Kareueng.

"Harapan saya selaku Pimpinan Pondok Pesantren Tanwirul Qulub Al Aziziyah Bale Habib, sekarang ini Rusyidi Mukhtar menjabat sebagai Anggota DPRA dari Partai Aceh dan semoga kedepan nya bisa lebih memperdulikan pesantren - pesantren yang ada di Kabupaten Bireuen, apalagi masih banyak dayah-dayah yang membutuhkan pembangunan,  dan bisa menampung serta memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Bireuen yang sudah diamanahkan kepadanya,"tambahnya. [SR81]