Air Terjun Ulim, Sebuah Air Terjun Cantik di Gunung Pidie Jaya


Potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Pidie Jaya ternyata sangat besar, meski belum banyak dieksplore oleh wisatawan. Di kabupaten yang berusia 10 tahun ini, bisa dijumpai berbagai wisata alam seperti pantai, gunung dan juga air terjun yang masih alami serta terjaga keindahannya. Salah satuny adalah Air Terjun Ulim yang terletak di Gunung Sala.

Air Terjun Ulim menawarkan keindahan air terjun yang menawan, dengan gemericik air jernih dan segar dari sumber pegunungan. Selain itu, tebing-tebing disekitar air terjun yang gagah berdiri juga menjadi fenomena tersendiri yang sungguh mempesona. Bagi wisatawan yang memiliki jiwa petualangan serta mencintai wisata alam, maka tempat wisata ini patut untuk dijadikan destinasi berlibur.

Letak dari Air Terjun Ulim ini berada di pegunungan Sala yang masih merupakan bagian dari bukit barisan. Untuk menuju ke lokasi air terjun memang tak mudah, diperlukan usaha ekstra dengan mendaki puncak Sala yang memakan waktu hingga berhari-hari. 

Selain itu, jalur pendakian pun terbilang cukup berat dan ekstrim sehingga sangat disarankan bagi wisatawan untuk mendaki bersama KOPALA berpengalaman yang pernah mendaki gunung ini.

Kaki gunung serta lereng Gunung Sala memang didominasi dengan hutan yang masih lebat dan liar. Jika wisatawan mendaki gunung bersama KOPALA yang telah mengetahui seperti apa medan dan jalur pendakian, maka perjalanan menuju ke Air Terjun Ulim pun akan terasa lebih cepat dan efisien. Hal ini juga demi menghindari agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bagi para wisatawan.

Disepanjang perjalanan dalam mendaki Gunung Sala, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan hutan yang masih alami serta sangat indah. Deretan pepohonan besar yang tumbuh subur, menjadi sebuah fenomena yang sungguh nikmat untuk dipandang mata. Tak hanya itu, wisatawan juga akan disuguhi dengan deretan tebing, hutan tropis serta padang sabana yang dipenuhi dengan rumput dan semak belukar.

Perjalanan menuju Air Terjun Ulim memang sangat seru dan menantang, kicauan burung-burung liar yang saling bersautan menjadi pemecah keheningan hutan dan seolah menemani perjalanan wisatawan. Pendakian yang harus ditempuh selama kurang lebih 2 hari pun terasa sangat menyenangkan karena keindahan Hutan Sala.

Tak jarang didalam pendakian, wisatawan akan berjumpa dengan berbagai satwa langka penghuni Hutan Sala. Hutan Sala memang masih liar, dan merupakan tempat bagi fauna seperti beruang, monyet, landak, kura-kura matahari, berbagai spesies burung dan masih banyak lagi. Bahkan menurut pengalaman pendaki, ada yang pernah berhadapan langsung dengan beruang liar dengan jarak sekitar 10 meter.

Puncak Sala dimana tempat Air Terjun Ulim berada, memiliki ketinggian sekitar 1.200 meter diatas permukaan laut. Udara di puncak memang sangat dingin, bahkan terkadang menusuk hingga ke tulang. Ketika malam hari, sebaiknya para pendaki beristirahat dengan membangun tendan didalam hutan. Selain untuk menyimpan tenaga, tetapi juga menghindari bahaya karena gelapnya hutan sehingga jalan tidak bisa dilihat dengan jelas.

Ketika tiba di lokasi Air Terjun Ulim, wisatawan akan disuguhkan dengan air terjun yang eksotis berada diantara tebing-tebing yang kokoh layaknya dinding raksasa. Konon di Gunung Sala ini masih terdapat beberapa air terjun yang bisa ditelusuri oleh wisatawan. Air terjun ini memiliki air yang sangat jernih dan segar, airnya jatuh disebuah sungai yang tepat berada di bawah air terjun.

Tak hanya air terjun, pemandangan alam disekitarnya pun sangat indah dan cantik. Rimbunnya pepohonan hijau yang masih asri, serta gemericik suara air jatuh mengenati bebatuan menciptakan sebuah harmoni alam yang menawan. Udara segar yang terbebas dari polusi pun bisa dihirup dengan leluasa oleh wisatawan. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru