31 Desember, Aceh Timur Targetkan Capai 95 Persen Tetes Manis Polio

Aceh Timur- Ketua Pj. PKK Aceh Timur dr. Maizarniwati Mahyuddin bersama Dinas Kesehatan Aceh Timur didukung WHO dan UNICEF Indonesia melaksanakan evaluasi lintas sektor lanjutan pelaksanaan Tetes Manis Polio Massal bersama di Aceh Timur, Rabu (28/12/2022).

Acara ini dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri oleh seluruh para camat dan Kepala  Puskesmas di Aceh Timur.

dr. Maizarniwati Mahyuddin dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak dalam berjalannya tetes manis polio massal ini.

"Terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah turut andil dalam capaian tetes manis polio massal saat ini. Tentu ini bukan hal mudah, namun harus kita lakukan demi anak Aceh Timur terlindung dari bahaya penyakit polio," Tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur, Sahminan, Pada kesempatan yang sama menambahkan, berdasarkan data terakhir, 97 ribu lebih atau 88 persen anak Aceh Timur yang berusia dibawah 13 tahun sudah mendapat tetes manis polio.

"Keberhasilan kita sudah dekat, mari sama-sama kita sukseskan dengan mencapai target 95% anak Aceh Timur mendapat tetes manis polio" kata Sahminan.

Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Timur, dr. Sondang Bandayani menegaskan pihak Dinas Kesehatan paham tantangan kekhawatiran  masyarakat terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). 

"Ilmu pengetahuan sudah membuktikan keamanan tetes manis polio. Bahkan bermanfaat. Sebagai umat Islam yang berpegang teguh pada kebenaran, maka kita harus yakini itu. Sampaikan dengan yakin kepada seluruh masyarakat di wilayah kerja Bapak Ibu Kepala Camat dan Puskesmas," tuturnya.

Ia menambahkan, KIPI yang mungkin terjadi pada anak merupakan tanggung jawab semua pihak, bukan hanya Dinas Kesehatan, maupun Puskesmas, tapi juga pihak camat dan jajaran.

 "Dengan koordinasi yang baik dari lintas sektor serta pelayanan yang optimal dari fasilitas kesehatan, kita pastikan masyarakat dapat tenang bila terjadi KIPI setelah pemberian tetes manis polio. Kita sudah buktikan komitmen itu saat kemarin di Pereulak Barat" tambahnya.
 
Dalam diskusi lintas sektor tersebut tersampaikan juga aspirasi dan cerita pelaksanaan tetes manis polio massal dari berbagai Puskesmas dan Kecamatan di Aceh Timur. 

Di akhir sesi, seluruh pihak sepakat akan mencapai target 95% pada 31 Desember 2022. Dalam tiga hari kedepan, Puskesmas bersama jajaran Kecamatan akan melaksanakan penyisiran (sweeping) ke rumah-rumah secara serentak. Setiap Puskesmas akan membuka 10 pos pelayanan per harinya dan dalam pelaksanaannya pihak Dinas Kesehatan dan WHO akan melakukan pendampingan.

"InsyaAllah Aceh Timur.. Bereh!!" tautan dr. Iman  Murahman selaku perwakilan Dinas Kesehatan Aceh di akhir diskusi secara daring. ()
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru