Melalui Diversifikasi Pangan, Dinas Pangan Aceh Ingin Produk Lokal berdaya Saing

Plt. Kadis Pangan Aceh Drs. Surya Rayendra melalui Seksi Pengembangna Pangan Lokal Zatul Fudhla mengatakan, untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi melalui pangan lokal dapat dilakukan dengan pengembangan diversifikasi pangan lokal, pemanfaatan pangan lokal secara massif dan pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tumbuhan pangan lokal/peternakan/budidaya ikan.

Menurutnya, pada era milenial kecenderungan masyarakat khususnya generasi muda mengkonsumsi makanan makanan yang menarik dan serba instan. "Olehnya pengolahan pangan lokal menjadi makanan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Sehingga daya kebutuhan akan olahan pangan lokal dapat lebih meningkat," sebutnya.


Ia menjelaskan, untuk mewujudkan ketersediaan pangan melalui produksi pangan dalam negeri dilakukan dengan: mengembangkan Produksi Pangan yang bertumpu pada sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal; kedua  mengembangkan efisiensi sistem usaha Pangan, ketiga mengembangkan sarana, prasarana, dan teknologi untuk produksi, penanganan pascapanen, pengolahan, dan penyimpanan Pangan;keempat membangun, merehabilitasi, dan mengembangkan prasarana Produksi Pangan; kelima mempertahankan dan mengembangkan lahan produktif; dan  membangun kawasan sentra Produksi Pangan.

"Berdasarkan amanah Undang-Undang tersebut upaya untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing dilakukan pemberdayaan dengan menggerakkan dan memberdayakan pelaku usaha mengembangkan produksi pangan yang bertumpu pada sumber daya, kelembagaan dan budaya lokal, " jelasnya, Rabu (23/11)

Tak hanya itu, pengembangan produk pangan lokal menjadi strategi dalam menghadapi gempuran berbagai produk pangan yang banyak beredar di pasaran saat ini, khususnya yang berbahan baku tepung impor. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru