Kadis Perindag Aceh: Ada Pasar Murah di Aceh Tengah dari 10 – 14 November 2022

BANDA ACEH - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh melaksanakan Pasar Murah dalam rangka mengatasi gejolak harga bahan pokok saat inflasi di Daerah selama lima hari, dimulai pada tanggal 10 sampai dengan 14 November 2022.

Kepala Disperindag Aceh, Ir. Muhammad Tanwier, MM mengatakan, sebelumnya telah menyampaikan pemberitahuan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dengan Nomor: 510/6634/TR/PDN/XI/2022 tanggal 6 November 2022, Perihal Pemberitahuan Pelaksanaan Pasar Murah dalam rangka mengatasi gejolak harga bahan pokok saat inflasi di Daerah.

“Untuk Kabupaten Aceh Tengah akan kita mulai pada tanggal 10 hingga 14 November mendatang dengan menyasar 5 Kecamatan, yaitu Bebesen, Bintang, Celala, Pegasing dan Silih Nara”, jelas Muhammad Tanwier, Rabu (9/11/2022)

Rencananya tempat pelaksanaan kegiatan pasar murah dalam wilayah Kabupaten Aceh Tengah dimulai dari Kecamatan Bintang, pada hari Kamis tanggal 10 November 2022, mulai Pukul 09.00 WIB s/d 16.30 WIB, selanjutnya Di Kecamatan Celala, pada hari Jum’at tanggal 11 November 2022, mulai Pukul 09.00 WIB s/d 16.30 WIB.

Untuk berikutnya Di Kecamatan Pegasing, pada hari Sabtu tanggal 12 November 2022, mulai pukul 09.00 WIB s/d 16.30 WIB. Untuk Di Kecamatan Silih Nara, pada hari Minggu tanggal 13 November 2022, mulai pukul 09.00 WIB s/d 16.30 WIB, dan terakhir Di Kecamatan Bebesen, pada hari Senin tanggal 14 November 2022, mulai Pukul 09.30 WIB s/d 16.30 WIB.

Pasar murah ini diinisiasi Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh bekerja sama dengan Kantor Wilayah Perum Bulog Aceh dan Dinas Perdagangan Kabupaten Aceh Tengah bergerak cepat mengatasi gejolak harga bahan pokok masyarakat saat inflasi di daerah tidak terkendali dengan mengadakan operasi pasar dan pasar murah di sejumlah daerah, dengan fokus kepada peringkat penduduk miskin terbanyak per Kecamatan tersebut.

“Tujuan dari operasi pasar kali ini adalah untuk membantu masyarakat agar lebih mudah mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran”, lanjut Kadis Perdagangan Aceh ini.

Dikatakannya operasi pasar khusus di lima Kabupaten/Kota di Aceh dalam upaya menekan laju inflasi dengan subsidi Rp.2.000 per Kilogram, dan Ia menyebutkan harga jual beras premium kemasan Isi 5 kilogram dibandrol dengan harga Rp.53.000,- dan isi 10 kilogram dihargai Rp.105.000, jelas Tanwier.

Selain itu disediakan paket dengan besaran total harga Rp.172.000,- dengan rincian isi paket terdiri dari, Beras 10 Kg seharga Rp.70.000,- Telur 1 Papan, Rp.35.000,- Minyak Goreng kualitas premium 2 Liter, Rp.35.000,- Gula 2 Kg, Rp.21.000,- dan tepung 1 kg, seharga Rp.11.000. [](/Adv)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru