BANDA ACEH - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh menggelar pasar murah di 92 titik yang tersebar di 23 kabupaten/kota dalam upaya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dalam rangka menyambut lebaran Idul Adha 1441 Hijriah.
"Pelaksanaan pasar murah ini akan berlangsung selama empat hari di empat titik untuk setiap kabupaten/kota yang ada di Aceh," kata kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Mohd Tanwier di Banda Aceh, Selasa (21/6/2022).
Ia menjelaskan pasar murah yang digelar tersebut merupakan bagian untuk membantu masyarakat guna memperoleh harga kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan juga untuk stabilisasi harga. "Artinya, kegiatan ini juga bagian untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang lebaran Idul Adha," katanya.
Ia menjelaskan pelaksanaan pasar murah akan berlangsung selama empat hari yang dimulai dari 20-24 Juni. Adapun beberapa komoditas yang akan diberikan subsidi terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan telur ayam ras.Ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk dapat memanfaatkan kegiatan pasar murah tersebut dalam upaya mendapat harga kebutuhan dengan harga sangat terjangkau.
Ia merincikan untuk harga kebutuhan yang dijual di pasar murah masing-masing beras Rp85 ribu per sak (isi 10 kilogram), gula pasir 2 kilogram Rp24 ribu, minyak goreng kemasan premium 2 liter Rp41 ribu, tepung terigu Rp10 ribu per kilogram dan telur ayam ras Rp43 ribu per lempeng (isi 30 butir).
"Kegiatan pasar murah/operasi pasar tersebut dimulai sejak pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Adapun barang yang disubsidi meliputi beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan telur ayam," katanya Baong sapaan akrab Tanwier.
Ia juga mengajak masyarakat agar dapat berpartisipasi dan memanfaatkan kegiatan pasar murah tersebut. Untuk membeli sejumlah barang kebutuhan yang disubsidi sehingga harganya lebih murah dibandingkan dengan harga normal yang dijual di pasar. [](/Adv)
