Disperindag Aceh Pastikan Harga "Bapok" Stabil Jelang Idul Adha


BANDA ACEH - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Aceh memastikan harga dan stok bahan pokok (Bapok) menjelang perayaan Idul Adha, 9 Juli 2022 mendatang, stabil dan tersedia. Untuk itu, masyarakat diminta tidak panik.

Sebab, Disperindag bersama stakeholder lainnya terus melakukan langkah-langkah antisipasi untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan serta stabilitas Bapok dengan tim Satgas pangan. "Kita selalu melakukan tugas koordinasi ke daerah sentra. Kita ketahui bahwa kebutuhan Bapok di Aceh kebanyakan dari daerah-daerah sentra di Sumatera Utara," kata Kadis Perindag  Aceh, Ir. Muhd Tanwier, MM, Senin (4/7/2022).

Koordinasi Disperindag Aceh dengan berbagai pihak seperti dengan Satgas pangan dan juga dengan distributor, serta Disperindag Kabupaten/kota agar menjaga kestabilan harga dan ketersediaan Bapok. Dia mengaku, menjelang Idul Adha, ada sejumlah Bapok yang mengalami fluktuasi kenaikan seperti Bawang Merah, Cabe Merah dan Cabe Rawit.
Kenaikan harga kebutuhan pokok akan terjadi menjelang hari-hari besar seiring dengan tingginya permintaan, namun masih dalam tingkat kewajaran, jelas Tanwier.
Sementara persoalan Minyak Goreng, kata dia, berskala nasional. Namun, ingat dia, tidak ada antrean untuk mendapat Minyak Goreng. "Nah, kebijakan Pemerintah Pusat, Minyak Goreng curah Rp 14 ribu per liter dan Rp 15 ribu per kilo gram, tersedia dengan cukup dan harga yang terjangkau," terangnya.

Seperti daging sapi yang naik menjelang hari raya, mencapai di atas Rp.150.000 per kilogram atau melebihi harga normal. Sementara untuk stok barang kebutuhan pokok tersedia hingga 2 bulan ke depan.

Beras, Terigu dan Gula Pasir itu punya Harga Eceran Tertinggi (HET). dalam pantauan pihaknya setiap hari. "Kalau harga naik tentu kita bisa mengambil langkah-langkah tindakan. Apalagi dilakukan penimbunan. Dan sampai saat ini tidak ada indikasi melakukan penimbunan. Pengawasan terus dilakukan Satgas pangan," ingatnya.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh bersama Satuan Tugas Pangan juga rutin melakukan pemantauan ke sejumlah pasar, terkait ketersediaan dan perkembangan harga jual.

Untuk itu, dia berharap, masyarakat tidak perlu panik. Sebab, stok tersedia dua pekan kedepan. "Harapan kami terkait ketersediaan Bapok, khusus bulan Juli 2022 atau memasuki Idul Adha, tidak perlu panik. Ketika bulan puasa dan Idul Fitri, saja tidak ada kelangkaan atau Bapok stabil. Apalagi Idul Adha," harapnya. [](/Adv)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru