KABAR ACEH | Bireuen- Pemerintah Gampong Pulo Gisa Kecamatan Gandapura membagikan pupuk dan pembasmi hama pertanian untuk petani warganya, berlangsung dihalaman Kantor Keuchik Desa setempat, Jum'at (5/8/2022).
Pupuk dan obat obatan pembasmi hama pertanian yang bersumber dari sub bidang Ketahanan Pangan salah satu prioritas Penggunaan Dana Desa 2022, selain Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Penanganan Covid-19.
Camat Gandapura, Azmi, S.Ag yang berhadir dilokasi dalam sambutannya mengatakan, pemberian pupuk dan pembasmi hama pertanian gratis ini merupakan wujud dari prioritas penggunaan dana desa 2022.
"Selain BLT 40 %, Penangan Covid-19 sebesar 8 %, dan untuk Ketahanan Pangan 20 % yang merupakan prioritas penggunaan dana desa tahun 2022. Pemerintah Gampong Pulo Gisa membagikan pupuk dan pembasmi hama pertanian gratis, yang merupakan sisa dari penggunaan dana pembangunan sumur bor dan penampung air," ujar Camat didampingi Koordinator P3MD Kecamatan Gandapura.
"Semoga program ini yang juga hasil musyawarah gampong, harapan kami dapat berjalan lancar dan bermanfaat untuk para petani di Pulo Gisa khusunya" tambah Camat Gandapura seraya menyerahkan secara simbolis dirangkai dengan penyaluran BLT bulan Juli 2022.
Pada kesempatan yang sama, Keuchik Pulo Gisa, mengungkapkan, sangat berterima kasih atas kedatangan Muspika, Camat, Babinsa, perangkat gampong, lembaga tuha peut dan warga serta Pendamping Desa, yang turut memfasiltasi penyaluran pupuk dan pembasmi hama pertanian serta BLT.
"Kami selaku pemerintah gampong sangat berterima kepada semua pihak yang turut mendukung terlaksananya salah satu program prioritas dana desa 2022, yakni Ketahanan Pangan," ungkap Keuchik.
Dikatakannya, pihaknya sudah merealisasikan pembangunan sumur bor dan penampung bak air. Sisanya di anggarkan untuk pengadaan pupuk dan pembasmi hama pertanian untuk dibagikan kepada semua warga per Kepala Keluarga.
"Pupuk dan pembasmi hama pertanian ini kami bagikan kepada semua Kepala Keluarga (KK) sejumlah 87 KK. Semua mendapatkan baik kaya maupun miskin, karena warga kami semua ada mengelola sawah. Kecuali BLT yang kita salurkan hanya untuk warga miskin dan sesuai kriteria yang tercantum dalam Perchik pada awal Januari lalu," Kata Keuchik Jafaruddin yang didampingi Sekdes Saifuddin dan Pendamping Lokal Desa Julia, S Pd.
"Masing - masing petani atau Kepala Keluarga, mendapatkan pupuk Urea 50 kg, pupuk Poska 25 kg dan obat obatan pembasmi hama tiga paket. Sedangkan BLT untuk 35 KK, sebanyak Rp300.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM),"[SR]
