BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh menggelar pasar di 92 lokasi yang tersebar di 23 kabupaten/kota.
Kegiatan itu digelar bekerja sama dengan Bulog Aceh dan Disperindag kabupaten/kota, 19-23 Maret 2022.
"Dari 23 kabupaten/kota yang sudah menggelar pasar murah, ada enam daerah yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Pidie Jaya, dan Lhokseumawe," kata Kadisperindag Aceh, Mohd Tanwier, Senin (21/3/2022).
Untuk Kota Sabang, sebutnya, digelar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Suka Jaya (Gampong Balohan), Suka Makmur (Gampong Paya Seunara) dan Suka Karya (Gampong Kuta Ateuh).
Di Aceh Besar digelar di lima Kecamatan, yaitu Kecamatan Seulimuem, Darussalam, Ingin Jaya, Darul Imarah, dan Pulo Aceh. Sedangkan di Kota Banda Aceh, dilaksanakan di tiga kecamatan yaitu Kuta Alam, Kecamatan Meuraxa, dan Bandar Raya.
Untuk wilayah Pidie dilaksanakan di Kecamatan Geulumpang Tiga, Mutiara Timur, Indra Jaya, dan Titeu.
"Pidie Jaya di Kecamatan Bandar Dua, Triengadeng, Meurah Dua, dan Bandar Baru. Serta Kota Lhokseumawe di Kecamtan Muara Satu (Gampong Blang Panyang), Blang Mangat (Meunasah Masjid), Muara Dua (Meunasah Blang) dan Kecamatan Banda Sakti (Gampong Tumpok Teungoh)," terang Tanwier.
Sementara komoditi yang dijual ada lima, katanya, yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, terigu, dan telur ayam ras.
Untuk pelaksanaan pengadaan barang lima komoditi kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah, menjadi tugas Bulog Aceh. Makanya dalam penyelenggaraan Pasar Murah, Bulog Aceh menjadi pihak terdepan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan UMKM Kota Sabang, Agus Halim SE Ak mengatakan, tujuan pasar murah ini sebagai upaya untuk menjaga kestabilan harga sembako di pasaran, dengan pasokan dan stok mencukupi sehingga tidak ada permainan harga oleh distributor.
"Pasar murah ini, menyediakan beras 4500 kg, gula 6260 kg, minyak goreng kemasan merek Parveen 6600 liter, tepung terigu 750 kg, dan telur ayam 755 papan," ujarnya, Senin (21/3/2022). [Adv]
Kegiatan itu digelar bekerja sama dengan Bulog Aceh dan Disperindag kabupaten/kota, 19-23 Maret 2022.
"Dari 23 kabupaten/kota yang sudah menggelar pasar murah, ada enam daerah yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Pidie Jaya, dan Lhokseumawe," kata Kadisperindag Aceh, Mohd Tanwier, Senin (21/3/2022).
Untuk Kota Sabang, sebutnya, digelar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Suka Jaya (Gampong Balohan), Suka Makmur (Gampong Paya Seunara) dan Suka Karya (Gampong Kuta Ateuh).
Di Aceh Besar digelar di lima Kecamatan, yaitu Kecamatan Seulimuem, Darussalam, Ingin Jaya, Darul Imarah, dan Pulo Aceh. Sedangkan di Kota Banda Aceh, dilaksanakan di tiga kecamatan yaitu Kuta Alam, Kecamatan Meuraxa, dan Bandar Raya.
Untuk wilayah Pidie dilaksanakan di Kecamatan Geulumpang Tiga, Mutiara Timur, Indra Jaya, dan Titeu.
"Pidie Jaya di Kecamatan Bandar Dua, Triengadeng, Meurah Dua, dan Bandar Baru. Serta Kota Lhokseumawe di Kecamtan Muara Satu (Gampong Blang Panyang), Blang Mangat (Meunasah Masjid), Muara Dua (Meunasah Blang) dan Kecamatan Banda Sakti (Gampong Tumpok Teungoh)," terang Tanwier.
Sementara komoditi yang dijual ada lima, katanya, yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, terigu, dan telur ayam ras.
Untuk pelaksanaan pengadaan barang lima komoditi kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah, menjadi tugas Bulog Aceh. Makanya dalam penyelenggaraan Pasar Murah, Bulog Aceh menjadi pihak terdepan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan UMKM Kota Sabang, Agus Halim SE Ak mengatakan, tujuan pasar murah ini sebagai upaya untuk menjaga kestabilan harga sembako di pasaran, dengan pasokan dan stok mencukupi sehingga tidak ada permainan harga oleh distributor.
"Pasar murah ini, menyediakan beras 4500 kg, gula 6260 kg, minyak goreng kemasan merek Parveen 6600 liter, tepung terigu 750 kg, dan telur ayam 755 papan," ujarnya, Senin (21/3/2022). [Adv]
