Kadis Perindag Aceh Imbau Masyarakat Tidak Panic Buying Minyak Goreng

 
BANDA ACEH - Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag) Aceh  menyampaikan kuota pasokan minyak goreng masih tetap. Mereka menyampaikan bahwa belum ada perubahan kuota pasca penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng.

Kepala Disperindag Aceh Ir. Mohd Tanwier MM mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying terhadap minyak goreng. Mereka sebaiknya membeli minyak goreng sesuai dengan kebutuhan meski ada minyak goreng HET.

"Pasokan ada, tapi karena masyarakat panik saat membeli minyak goreng atau membeli dalam jumlah banyak secara serentak," terangnya, Senin (21/2).

Kondisi ini adalah dampak psikologis masyarakat. Akibatnya pasokan yang ada tidak mampu memenuhi permintaan masyarakat.

Ir. Mohd Tanwier menyebut bahwa kuota dari minyak goreng HET memang pasokannya terbatas dengan penyaluran yang terbatas. Saat ini tim dari dinas melakukan pengawasan terhadap peredaran minyak goreng.

Dirinya menampik informasi keberadaan komoditi minyak goreng langka di pasaran.

Ia menyebut bahwa minyak goreng HET sudah disalurkan namun dengan kuota yang terbatas.

Kadis Perindag mengatakan bahwa masyarakat terpicu untuk membeli minyak goreng murah dalam jumlah banyak ketika harga naik. Mereka pun membeli minyak goreng dalam jumlah banyak sebagai persediaan.

"Ketika harga naik masyarakat pun terpicu membeli minyak goreng murah ketika harga naik, sebagai bentuk persediaan pasokan pribadi," jelasnya. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru