SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BREAKING NEWS
  • KABAR Kategori
  • _Hukum
  • _Politik
  • _Parlementaria
  • _Inforial
  • _Nasional
  • _Ekbis
  • _News
  • _Sport
  • _Pemerintah Aceh
  • _Index
  • KABAR Daerah
  • _Lhokseumawe
  • _Aceh Utara
  • _Bireuen
  • _Banda Aceh
  • _Pidie
  • _Simeulue
  • KABAR Redaksi
  • _Redaksi
  • _Siber
  • _Kode Etik
  • _Iklan
  • _INAPROC Katalog Pariwara
  • _INAPROC Katalog Banner
  • _INAPROC Katalog Elektronik Iklan Online
  • KABAR Layanan
  • _For Your Business
  • _Pasang Mata
Kabar Aceh

BARBEQUE

  • Home
  • Hukum
  • Politik
  • Parlementaria
  • Inforial
  • Nasional
  • Ekbis
  • News
  • Sport
  • Beranda
  • Disdik

Pemerintah Aceh Galakkan Program Seragam di Sekolah

  • Lebih kecil
  • Bawaan
  • Lebih besar
Bagikan:

Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan bertekad akan terus mengkampanyekan pelaksanaan Program Sosialisasi dan Edukasi Gerakan 3 M (Seragam) pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka untuk seluruh SMA/SMK dan SLB di seluruh Aceh.

Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs H Alhudri, MM pada saat menjadi narasumber melalui video conference (Vicon) mingguan Satgas Covid-19 Aceh ke XIII, Rabu (13/1/2021) di Aula Dinas Pendidikan Aceh. Kegiatan itu dipandu oleh Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat (Karo Isra) Setda Aceh, Usamah Elmadny, MM.

"Seluruh sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka, wajib mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3 M, yaitu mencuci tangan memakai sabun, selalu menjaga jarak/tidak berkerumun dan disiplin memakai masker," terangnya.

Dalam kegiatan Vicon yang bertema "waspadai trend peningkatan kasus positif di Aceh" Kadisdik turut didampingi oleh seluruh pejabat eselon III dan IV di lingkungan Dinas Pendidikan Aceh.

Alhudri memaparkan saat ini terdapat 521 SMA, 215 SMK dan 73 PKLK yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka. Dari data tersebut hanya terdapat satu sekolah yang tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka, yaitu SMA Keberbakatan Olahraga Negeri (SMAKON) Aceh.

"Kita telah menyusun tiga pola pembelajaran secara tatap muka, pola pertama, berlangsung secara sift A dan B dengan mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat sesuai dengan SKB 4 menteri. Lalu pola kedua, berlangsung tanpa sift seperti keadaan normal, hal ini dikarenakan jumlah siswa sedikit pada setiap rombel," ujarnya.

Pola ketiga, lanjutnya, sebagian berlangsung secara tatap muka dan sebagian lainnya dilakukan pembelajaran secara daring, hal itu dikarenakan tidak mendapatkan izin tertulis dari orang tua siswa.

"Dukungan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka yaitu tersedianya sarana prasarana pendukung sesuai prokes, pelaksanaan program Gerakan Masker Sekolah (Gemas) berjalan dengan baik, serta pelaksanaan program sosialisasi dan edukasi gerakan 3 M (Seragam)," imbuhnya.

Diakhir pemaparannya, Kadisdik Aceh menegaskan akan kembali menutup satuan pendidikan jika tidak mengindahkan protokol kesehatan dan terdapat warga sekolah yang terpapar wabah covid-19. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus di tingkat satuan pendidikan.

"Kendala yang dihadapi saat ini adalah masih kurangnya kesadaran masyarakat diluar sekolah tentang penyebaran covid-19," demikian tutup Kadisdik Aceh. []
Tag:
  • Disdik
Bagikan:
Berita Terkait
  • Pemerintah Aceh Galakkan Program Seragam di Sekolah
  • Pemerintah Aceh Galakkan Program Seragam di Sekolah
  • Pemerintah Aceh Galakkan Program Seragam di Sekolah
  • Pemerintah Aceh Galakkan Program Seragam di Sekolah
  • Pemerintah Aceh Galakkan Program Seragam di Sekolah
  • Pemerintah Aceh Galakkan Program Seragam di Sekolah
Berita Terbaru
  • Pemerintah Aceh Galakkan Program Seragam di Sekolah
  • Pemerintah Aceh Galakkan Program Seragam di Sekolah
  • Pemerintah Aceh Galakkan Program Seragam di Sekolah
  • Pemerintah Aceh Galakkan Program Seragam di Sekolah
  • Pemerintah Aceh Galakkan Program Seragam di Sekolah
  • Pemerintah Aceh Galakkan Program Seragam di Sekolah
Tampilkan lebih banyak
Terpopuler
  • HRD Komit Dukung Pembangunan Bireuen, Abi Nanda: Fadli Yusuf Jangan Asbun

  • Abi Nanda: Stop Debat Kusir, Fadhli Yusuf Jangan Jadi Pahlawan Kesiangan

  • Bupati Bireuen Diminta Dukung Penuh Baitul Mal, Tgk Ismayadi: Dana Zakat Jangan Dipolitisasi

  • Kajari Bireuen Dianugerahi Gelar “Bapak Anti Korupsi”, Bentuk Apresiasi atas Keteguhan Menjaga Integritas Desa

  • Pejabat Bireuen Hadiri Panen Raya Padi di Paya Geurugoh, Bang Din Dapat Penghargaan Atas Inovasi Pompanisasi

KABAR Sponsor
Artikel Lainnya
Ad
Ad
Kabar Aceh
Kabar Aceh adalah situs web Berita, dan hiburan Anda. Kami memberi Anda berita dan informasi terbaru langsung Aceh.

Contact us: kabaraceh.id@gmail.com
  • Redaksi
  • Siber
  • Iklan/Advertorial
  • Kode Etik
  • Sitemap
  • Karir
Copyright © 2019 - , Kabar Aceh. All right reserved