IDI - Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) bekerjasama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Timur melaksanakan virtual via Zoom Meeting dengan tema "Vaksin Aman, Masyarakat Sehat" Selasa, (17/11).
Pada webinar tersebut, KPCPEN mengundang pembicara dari Kabupaten Aceh Timur. Di antaranya Kadis Kominfo Kabupaten Aceh Timur Khairul Rijal, SE.Ak, M.Si, MBA dan Direktur RSUD dr. Zubir Mahmud Aceh Timur, dr. Edi Gunawan, MARS, sedangkan Kabid. Pengembangan Teknologi Informasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Timur, Muhammad Iqbal, ST, bertindak sebagai Moderator.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Timur, Khairul Rijal, dalam pemaparannya menjelaskan tentang materi tentang pentingnya literasi media untuk masyakarat terutama pada masa pandemi ini.
Katanya, informasi simpang siur ataupun berita palsu banyak beredar. Oleh karena itu bagaimana langkah-langkah melakukan verifikasi sebuah berita yang didapatkan melalui internet.
"Saat ini Diskominfo Kabupaten Aceh Timur mempunyai akun-akun media sosial untuk memberikan informasi sebenarnya khususnya berita tentang pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Aceh Timur, yang diharapkan masyarakat bisa menerima informasi yang sebenarnya dari akun media sosial tersebut," kata Khairul Rijal.
Sementara, Direktur RSUD dr. Zubir Mahmud dr. Edi Gunawan, MARS memaparkan tentang pentingnya imunisasi vaksin Covid-19. Dijelaskannya, vaksin penting bagi manusia karena dapat menyelamatkan jiwa, melindungi diri, keluarga dan masyarakat dari berbagai penyakit menular berbahaya.
"Semua vaksin yang tersedia untuk masyarakat sudah diuji ketat secara klinis, sehingga ampuh dan aman digunakan". Jelas dr. Edi Gunawan, MARS.
Edi Gunawan juga menambahkan, sampai saat ini Pemerintah belum menentukan vaksin mana yang akan dipakai karena ada beberapa hal yang dipertimbangkan oleh Pemerintah untuk menentukan vaksin yang terbaik, oleh karna itu masyarakat dihimbau agar tidak cepat percaya berita hoax mengenai vaksin Covid-19.
Webinar yang diikuti dari kalangan mahasiswa, ASN, ormas wanita, dan masyarakat umum lainnya mendapat respon yang baik dari peserta, terlihat dari antusiasme peserta yang menyampaikan berbagai pertanyaan kepada pemateri saat webinar berlangsung.
Dengan diadakannya webinar ini masyarakat diharapkan dapat lebih memilih serta memilah informasi yang didapatkan di Internet. Masyarakat diharapkan dapat menjadi agen perubahan sehingga, penyebaran informasi tidak benar atau hoaks bisa dikurangi transmisinya. (bsr)
