Penutupan Bimtek Ketua TP PKK, Isteri Bupati Bireuen Apresiasi Camat dan Keuchik Gampong

Ketua TP PKK Bireuen Hj Nurjannah Ali, SE, MM, foto bersama usai penutupan Bimtek TP PKK Gampong Tahap I di Banda Aceh, Senin (26/10/2020) malam.

KABAR ACEH
| Bireuen- Ketua TP PKK Kabupaten yang juga Istri Bupati Bireuen, Hj Nurjannah Ali, SE, MM mengawali sambutannya menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada lima Camat dan Keuchik Gampong yang telah mendorong dan mengizinkan ibu-ibu ketua PKK Gampong mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilaksanakan Lembaga Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Indonesia (Lapenkapi Bireuen) di Banda Aceh. 

Ungkapan apresiasi itu, disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen, ketika menutup kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Ketua PKK Gampong di Hotel Grand Nangroe, Senin (26/10) malam. Sebelum kegiatan yang sama telah dibuka Istri Gubernur Aceh, Dr Dyah Idawati, MT di lokasi sama, Minggu pekan lalu. Hadir dalam penutupan event tersebut, Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, M.Si, Kepala BPMGPKB Kabupaten Bireuen, Mulyadi, SH, dan Direktur Lapenkapi Bireuen, Dr Cut Khairani, M.Si.

Selain itu lima camat yang hadir menyertai  ibu-ibu PKK desa ke Banda Aceh, mendapatkan, Hj Nurjannah Ali, SE, MM, masing-masing Camat Kota Juang, Drs Jalaluddin, S.Sos, Camat Jangka, Alfian, S.Sos Camat Peudada, Drs Zamzami Camat Pandrah, Hasan Basri, S.Sos, dan Camat Samalanga, Mursyidi, SH 

Menurut Nurjannah Ali, tanpa izin Keuchik, mustatahil bagi ibu-ibu bisa berangkat ke Banda Aceh yang menghabiskan waktu sampai empat hari.

"Hal ini menunjukkan adanya saling pengertian antara bapak dan ibu untuk saling mendorong dalam mengembangkan wawasan, pengalaman dan ilmu pengetahuan, dalam upaya membangun gampong masing-masing," ujar Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen.

Isteri Muzakkar A Gani itu, berharap dengan keikutsertaan dalam bimtek angkatan pertama, ibu tim PKK gampong, untuk benar-benar menerapkan seluruh materi yang diperoleh dari bimtek tersebut, untuk mendistribusikan kepada warganya. Termasuk, pengalaman lapangan untuk bisa belajar, bagaimana keberhasilan orang lain, untuk dijadikan contoh, untuk kelak bisa diterapkan di gampongnya masing-masing, tentu saja sesuai potensi yang ada di daerahnya masing-masing. 

Sebelum mengakhiri sambutannya, Hj Nurjannah Ali menyampaikan beberapa pesan kepada segenap jajaran tim penggerak PKK, para kader PKK, dan kader Dasa Wisma, yang pesan itu,  menyangkut dalam melaksanakan tugas dan fungsi selaku unsur tim penggerak PKK. 

Selain itu,  senantiasa rendah hati, mengingat rendah hati itu, adalah landasan yang kokoh dari semua kebajikan, dan juga jika ada kesalahan, maka kesalahan itu jangan dikatakan sebagai kewajaran, tetapi kesalahan hendaknya dijadikan sebagai pelajaran, serta,  karya tidak akan terwujud tanpa bekerja, tetapi berkaryalah dengan cerdas, tangan yang trampil, dan hati yang luhur, serta pesan terakhir, tingkatkan daya kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan program PKK, yang tentu saja semua itu harus di capai melalui kerja, inisiatif dan ketekunan.

Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani yang menyempatkan hadir pada acara tersebut, untuk memberi  motivasi kepada ibu-ibu PKK desa yang begitu bersemangat dan antusia mengikuti seluruh kegiatan Bimtek. Bupati berharap, ilmu yang diperolehnya hendaknya ditumbuh kembangkan dapat dalam masyarakat di desanya masing-masing. Seperti dalam  membudidayakan berbagai jenis sayur-sayuran dengan dengan memanfaat kan media hidrosponik, yang tentu saja dapat dikembangkan di desanya masing-masing, mengingat kebutuhan dana yang tidak begitu besar, malah bisa memanfaatkan bambu dalam menampung air.

"Hendaknya, para camat dan ibu Ketua PKK kecamatan untuk mendorong demi keberhasilan ibu-ibu PKK desa," pinta Bupati Muzakkar.

Dalam pelaksanan bimtek kali ini, juga ditayangkan video hasil orientasi lapangan ke salah satu desa di Lampoeh Daya, Aceh Besar yang merupakan lokasi Hidroponik dan lokasi pengolahan ikan asin di Lhok Sedu, Leupung, Aceh Besar. Dalam pelaksanaan Bimtek itu, juga disinggung cara pembuatan sabun cuci maupun cara mengolah difeksitan, serta mengungkapkan tentang kesan, pesan maupun harapannya yang dalam pelaksanaan bimtek mendatang, bahkan sampai pelayanan panitia yang cukup baik. 

"Perlu kiranya dipikirkan agar kelak ibu-Ibu PKK bisa melaksanakan bimtek ke Bali atau Bandung," celoteh peserta dalam testimony tersebut yang ditanggapi Bupati dan istrinya dengan senyam-senyum.(Maimun Mirdaz)

Sementara itu, peserta bimtek berkesempatan melakukan orientasi lapangan dengan mengunjungi tempat budidaya tanaman jenis Selada melalui proses hidrosponik, Desa Lampoeh Daya, Kecamatan Jaya Baru, Kabupaten Aceh Besar, yang dimiliki seorang warga setempat, Wahyudi yang mengembangkan usahanya, khusus selada.

Orientasi Lapangan Lampoh Daya, ibu-ibu PKK Bireuen disambut pemilik usaha, Wahyudi seraya memberi penjelasan sejak pembibitan sampai sayuran berproduksi, yang hal itu sangat menarik perhatian kaum ibu dari Bireuen yang berkeinginan mengembangkan usaha rumahan, termasuk membeli berbagai sarana yang dibutuhkan dalam usaha komoditi sayur-sayuran untuk diujicoba di desanya masing-masing. [SR]


Postingan Lama
Postingan Lebih Baru