Puncak Gebrak Masker Aceh, Ribuan Khatib Sosialisasikan Covid-19 di 3.883 Masjid

Suasana Ibadah Jum'at saat Khatib Menyampaikan Khotbah di Masjid Besar Taqwa Gandapura  Kab. Bireuen dihari puncak Gebrak Masker Aceh (GEMA) Jumat, 4/9/2020)

KABAR ACEH | Banda Aceh-  Dihari puncak Gebrak Masker Aceh (GEMA), sebanyak 3.883 Masjid di seluruh Aceh, Jumat 4 September 2020, mengampanyekan pencegahan penularan corona virus disease 2019 (Covid-19) melalui khutbah Jumat yang disampaikan para khatib.

Penyampaian materi terkait penerapan protokol kesehatan, khususnya pemakaian masker, dilakukan para khatib selama pelaksanaan ibadah Jum'at untuk menyadarkan masyarakat agar mengenakan masker saat beraktifitas di luar rumah.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto menyebutkan, hasil yang ingin dicapai dari kampanye pemakaian masker melalui mimbar Jumat adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan masker sebagai salah satu cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Aceh.

"Kita berharap kegiatan ini dapat menyadarkan seluruh lapisan masyarakat akan wajibnya memakai masker dan menjaga protokol kesehatan lainnya sebagai cara menghentikan penularan Covid-19 yang jumlah kasusnya semakin mengkhawatirkan," terang Iswanto.

Ia optimis sosialisasi pemakaian masker yang disampaikan melalui mimbar jumat akan diterima di tengah masyarakat.

Selain itu, Iswanto juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stake holder di kabupaten kota se Aceh, para alim ulama, TNI-Polri, aperatur sipil negara, organisasi kemasyarakatan pemuda, lembaga swadaya masyarakat, tenaga kesehatan, tenaga pendidik dan seluruh pihak yang terlibat.

"Alhamdulillah gebrak masker hari ini mendapat dukungan yang luar biasa dari masyarakat. Insya Allah masker menjadi kewajiban sehari-hari mulai hari ini, dan mari terus saling mengingatkan," harap Iswanto.

Ia juga menjelaskan, gerakan Gebrak Masker Aceh telah dimulai sejak Selasa 1 September 2020 lalu yang ditandai dengan pelepasan tim dari provinsi ke seluruh kabupaten kota untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Pelepasan tim ke daerah dilakukan unsur Forkopimda Aceh yang dipimpin Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Gebrak Masker Aceh diisi dengan sejumlah kegiatan, seperti pemasangan spanduk berisi ajakan memakai masker di masjid-masjid, meunasah hingga kantor camat.

Selain itu, juga dilakukan kampanye secara langsung yang disertai dengan pembagian masker secara acak dari rumah ke rumah warga.

Iswanto juga menjelaskan, untuk memantau suksesnya gerakan gebrak masker itu, Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah langsung turun ke sejumlah kabupaten/kota yang dimulai sejak Rabu 2 September 2020 lalu.

Dalam kunjungan ke daerah-daerah, Sekda Taqwallah mengingatkan kepada masyarakat melalui para camat, keuchik, pemangku agama hingga seluruh stakeholder untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas sehari-hari, seperti memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak. [Red]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru