Novel "Gadis Pelupa" Karya Kinet BE Bireuen Adam Zainal Terbit Pekan ini



KABAR ACEH | Bireuen - Gadis Pelupa merupakan sebuah Novel garapan pena dari seorang Kinet BE sapaan akrab pria muda bernama lengkap Adam Zainal 

Novel "Gadis Pelupa" adalah buku Solo pertama dalam bentuk Novel yang ditulis memakan waktu begitu lama dengan bebagai kendala dan hambatan yang penuh lika-liku. Di sisi lain Novel Gadis Pelupa banyak mengangkat tentang kisah berdasarkan fakta budaya, fakta adat, dan fakta sosial di kehidupan masyarakat Aceh, khususnya kaum muda. 

Di senggang waktu yang luang di sela-sela kesibukannya sebagai buruh harian lepas dan jurnalis di salah satu media Online lokal, pemuda yang lahir di Desa Tanoh Anoe Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen tersebut mengisi waktu untuk menulis buku.

Kini torehan penanya akan tiba ditangan para pembaca di pasar-pasar, serta toko-toko buku di Tanah Air, khususnya toko-toko buku yang ada di Aceh. Hal itu dikatakannya kepada media ini, Minggu (16/8/2020).

Adam Zainal juga menyebutkan, bahwa Novel perdananya tersebut tidak hanya menyeduhkan cerita seputar asmara atau dunia percintaan semata. Tetapi banyak menyentuh tentang konteks sosial, politik dan seputar kehidupan muda-mudi Aceh," ungkapnya.

Dalam Novel Gadis Pelupa, ia ingin menyentuh sisi yang berbeda. Penulis memposisikan perempuan sebagai insan yang begitu istimewa. Di samping mengulas dan membuka mata kita bahwa perempuan punya tempat yang layak, dan tidak menjadi subjektif yang selalu ditumbalkan atau dirugikan," terang Adam. 

"Kendati kisah ini lekat dengan nama Gadis Pelupa, namun ulasan Novel Gadis Pelupa menggunakan gaya kekinian, sarat dengan teknologi, dan pilihan kata-kata yang tepat sengaja diramu untuk membuka pandangan pembaca dengan sentuhan-sentuhan yang berbeda, dan memberikan gunyahan gurih untuk pembaca dalam melihat kehidupan masyarakat Aceh hari ini," tandasnya.

Lebih lanjut Adam Zainal menjabarkan, Novel karya perdananya ini juga mengisahkan tentang seorang perempuan muda bernama Lia yang secara tak sengaja bertemu dan akhirnya keduanya berteman dekat. Dengan keunikannya, Gadis itu mendapat sematan nama prioritas "Gadis Pelupa". Di sisi lain juga ikut menceritakan tentang beberapa gadis lain yang tak kalah menarik dari Lia, di antaranya Ria, Novi, Ana, Jeumala, Riska, dan Kak Putri.

Selain mengulas tentang para gadis muda Aceh, Novel Gadis Pelupa juga bercerita tentang kisah cinta antara pemuda Aceh dengan gadis Jawa. Ikut juga menjadi tokoh dalam Novel itu seperti Fikri, Irza, Geby, Amar, Jabbar, dan lain-lain.

"Terbitnya Novel dengan 340 halaman ini tak luput dari hobi dan dukungan dari teman-teman, kerabat dan keluarga. Hobi menulis ini muncul sejak menulis Hikayat Aceh, Panton, dan Ca'e. Boleh dikatakan Novel Gadis Pelupa adalah rangkaian kata-kata untuk menambah khazanah literasi budaya dengan mengangkat cerita berbasis lokal untuk dipersembahkan ke seluruh penjuru Nusantara," tambah Adam.

Novel terbitan Pilar Pustaka, Cirebon, Jawa Barat ini akan segera meluncur di pasaran dan akan sampai di tangan pembaca dengan harga Rp85ribu plus ongkir. [SR]



Postingan Lama
Postingan Lebih Baru