Plt Bupati Muzakkar Beberkan Prestasi Bireuen Level Nasional Dihadapan Menteri Desa



Plt Bupati Bireuen Dr.Muzakkar A Gani, SH, M.Si saat Menyambut Kedatangan Menteri Desa PDTT Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Si dan H Ruslan M Daud (HRD) Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PKB di Meuligoe Bupati Bireuen, Sabtu (15/3/2020)/ Foto: Tim HRD


KABAR ACEH| Bireuen- Menyambut kedatangan Menteri Desa PDTT RI, Drs Abdul Halim Iskandar, M.Pd yang didampingi H Ruslan M Daud (HRD) Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PKB di Meuligoe Bupati Bireuen, Plt Bupati Muzakkar A Gani menjamu dan menepung tawari (peusijuek) orang nomor satu di Kementrian Desa tersebut setibanya di Bireuen usai lawatannya di Kabupaten Benar Meriah, Sabtu (14/3/2020) sekira pukul 14.30 WIB sore.
Menteri Desa Abdul Halim Iskandar dan Isteri saat Dipeusijuek Imam Besar Masjid Agung Bireuen, Drs. H. Jamaluddin Idris di Meuligoe Bupati Bireuen, Sabtu (14/3/2020)/ Foto: Tim HRD

Usai prosesi peusijuek oleh Imam Besar Masjid Agung Bireuen, Drs. H. Jamaluddin Idris dan penobatan Menteri Desa dan isterinya sebagai Warga Kehormatan Kabupaten Bireuen, Muzakkar mempersilahkan Mendes Abdul Halim untuk masuk ke salah satu kamar Pendopo yang pernah digunakan Bung Karno (Soekarno)  presiden RI pertama dikala menjalankan roda pemerintahan dari Bireuen pada 1948 silam. 

Mendes Abdul Halim Iskandar dan Isteri di Tempat Tidur dalam Kamar yang Pernah Dipakai Bung Karno saat Menjalankan Roda Pemerintahan  RI dari Bireuen tahun 1948 Silam, Sabtu (14/3/2020)/ Foto: Tim HRD

Plt Bupati Bireuen, Dr. Muzakkar A Gani, M.Si, dalam sambutannya, Sabtu (14/3/2020) di Gedung AAC Ampon Chiek Peusangan, dihadapan Menteri Desa Abdul Halim, Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PKB, H Ruslan M Daud (HRD), Kadis DPMG Aceh, Azhari, M.Si, Plt Kadis DPMGPKB Bireuen, Fuadi, unsur Forkopimda Bireuen, anggota DPRK Bireuen Usman Sulaiman, pejabat Pemkab, para Keuchik, Tuha Peut, para pendamping desa TPP P3MD Bireuen serta para undangan lainnya, memaparkan perjalanan dana desa dan sejumlah perolehan prestasi nasional yang diraih Kabupaten Bireuen.

Mendes Abdul Halim saat Menerima Cindera Mata dari Perwakilan Keuchik Kabupaten Bireuen di Gedung AAC Ampon Chiek Peusangan, Sabtu (14/3/2020) Foto: Tim HRD

Baca juga: Kunker di Bireuen, Mendes Abdul Halim: Keuchik Jangan Memikirkan Satu Periode tapi Tiga

"Perjalanan dana desa di Kabupaten Bireuen boleh dibilang cukup baik selama kurun waktu lima tahun periode pertama kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo. Dimana Pemkab Bireuen dari  2015 sampai 2019 telah memperoleh dana desa lebih kurang sejumlah Rp. 1.626.000.000.000,- (1,6 Trilyun), yang telah kita salurkan ke 609 gampong di 17 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen," sebutnya.

"Bireuen juga mendapatkan apresiasi pada tahun 2015 saat dana desa dikucurkan pertama kali oleh Marwan Jafar selaku Menteri Desa PDTT pada waktu itu. Karena termasuk dalam Kabupaten/Kota yang tercepat dalam proses penyaluran dana desa kala itu," imbuh Muzakkar, (sambil menoleh kearah H Ruslan M Daud dan melontarkan kata kata pujian selama HRD menjabat Bupati Bireuen).

Plt Bupati juga menambahkan, "Sejumlah prestasi juga diperoleh Kabupaten Bireuen dalam kurun waktu lima tahun penyaluran dana desa, diantaranya, Juara 2 Penghargaan tingkat nasional Lomba Inovasi Desa yang dimenangkan oleh Gampong Jangka Alue Bi Kecamatan jangka yang diserahkan oleh Kemendes PDTT pada tahun 2019 lalu,"

"Juara 1 dan 2 Tingkat Provinsi Lomba Ketahanan Keluarga oleh Gampong Keude Tambu Kecamatan Simplang Mamplam dan Gampong Awe Geutah Paya Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Tahun 2019, Juara 3 Lomba unggulan Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi oleh  Gampong Paya Rangkuluh Kecamatan Kutablang tahun 2019, Juara 2 Tingkat Provinsi Penghargaan Posyandu Integrasi oleh Gampong Blang Kecamatan Pandrah Tahun 2017, Juara 1 Tingkat Provinsi Lomba Desa/Prodeskel oleh Gampong Jangka Alue Kecamatan Jangka dan finalis Lomba Desa/Prodeskel tingkat Nasional pada tahun 2017, Juara 1 Tingkat Provinsi penghargaan Lomba Bunda PAUD oleh Gampong Raya Tambo Kecamatan Peusangan dan Juara 1 Tingkat Nasional pada tahun 2017,"

"Prestasi yang diperoleh tersebut tidak terlepas dari inovasi dan kreativitas para Keuchiek. Penggunaan dana desa salah satunya digunakan untuk pemberdayaan bidang tersebut yang penghargaannya diserahkan langsung oleh Bapak Menteri kepada kami di Hotel Merlyn park Jakarta pada tanggal 26 November yang lalu," ungkap Muzakkar.

Lanjutnya, "Selain berbagai prestasi di atas, dana desa juga telah berhasil mendongkrak perekonomian masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat yaitu Badan Usaha Milik gampong (BUMG) yang berjumlah 113 dengan berbagai jenis usaha yang meliputi pakan ikan kerapu, pakan ternak, minimarket, toko kelontong, persewaan alat perkawinan, meeting room, usaha pengangkutan dan lain sebagainya sesuai dengan potensi unggulan dan potensi desa setempat," terang Plt Bupati Bireuen yang dilanjutkan sambutan dari HRD dan Mendes Abdul Halim Iskandar.

Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi BUMG Gampong Meunasah Nibong Kecamatan Peusangan, salah satu gampong yang memiliki unit usaha ekonomi kreatif Aring Babi (Perangkap Babi) dan aneka perabotan rumah tangga yang terbuat dari ban bekas. Menteri Desa memberi bantuan modal sebesar Rp50 juta untuk pengembangan BUMG tersebut. [SR]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru