Kebakaran Kios M Zaki Pendamping Desa asal Bireuen Menyisakan Kerugian Puluhan Juta

M.Zaki saat Berada di Sisa-sisa puing Kiosnya yang terbakar, Rabu (12/2/2020) pukul 02.10 WIB di Desa Cot Puuk
Kec.Gandapura Kab.Bireuen

KABAR ACEH. co | Bireuen- Muhammad Zaki (38) salah satu korban (pemilik kios) yang mengalami musibah kebakaran yang menghanguskan 2 (dua) unit kios kontruksi kayu beserta isinya, di jalan Medan - Banda Aceh km.236 Dusun Bale Kalut Gampong Cot Puuk Kecamatan Gandapura, Bireuen, pada Rabu (12/2/2020) sekira pukul 02.10 WIB dini hari.

Saat ditemui kabaraceh.co, beberapa saat setelah kejadian, menyebutkan, "Kerugian materi yang dialaminya ditaksir mencapai Rp75 juta rupiah, berupa bangunan kios, kulkas 3 unit, TV 1 unit, barang dagangan, rokok, snack, minuman ringan dan lain-lain serta uang tunai sebanyak Rp3,5 juta hangus terbakar," jelasnya

Sementara pemilik kios sebelahnya Jafar, tidak bisa di konfirmasi terkait kerugian materi karena masih dalam keadaan shock paska kejadian hingga kini.

Pada kesempatan yang sama, Keuchik Gampong Cot Puuk, A Thaleb AR, yang dikonfirmasi langsung dilokasi kejadian, mengatakan, "Awalnya saya mengetahui musibah ini ketika pulang dari Keude Geurugok sekira pukul 01.35 WIB dini hari menuju rumah, sesaat kemudian mendengar suara kebakaran seperti letusan seng dan keluar rumah bersama warga lainnya yang sesaat kemudian menghubungi Damkar Krueng Mane dan Kutablang yang begitu tiba dilokasi api sudah membesar dan hanya bisa dilakukan pemadaman. Sementara bangunan dan seluruh isi kios tak ada yang bisa diselamatkan," imbuhnya

"Mengenai taksiran kerugian benar seperti yang dikatakan korban M Zaki.  Sepengetahuan kami ia memiliki 4 tanggungan, 1 isteri dan 3 anak, yang bungsu baru berusia 1 tahun. Disamping jualan di kios ia juga bekerja sebagai Pendamping Desa P3MD di Kecamatan Jangka," ungkap Keuchik A Thaleb.

Sebagaimana diberitakan di sejumlah media online, radaraceh.id dan kabaraceh.co, Kepala Dinas Sosial Bireuen, Drs Murdani kepada wartawan, Rabu (12/2) pagi menjelaskan, kios terbakar sekira pukul 02.10 WIB pagi Rabu tersebut, adalah milik M Kamal dan Abdullah yang disewa oleh korban Jafar (35) dengan tanggungan 3 jiwa, yakni istrinya Jumiati (27) dan dua anaknya Azam (8) dan Alifa (4).

Sedangkan 1 (satu) kios lagi yang disewakan Muhammad Zaki (38) warga setempat dengan tanggungan empat jiwa yaitu istrinya Almunadia (30) dan tiga anaknya Musyaraf (8), Ariqa Maisyarah (4) dan Zia Haibunim yang masih berusia 1 tahun.

Hal itu disampaikan Murdani, berdasarkan laporan pengendali posko Tagana Dinsos Bireuen, yang menceritakan kronologis kejadian dimana kondisi kedua kios pemiliknya sedang tidak berada ditempat. Kebakaran itu berawal ketika dilihat oleh warga yang tinggal dibelakang kios, dan kobaran api semakin membesar, lalu secepatnya menghubungi pemilik kios serta meminta pertolongan petugas pemadam kebakaran di pos pembantu Damkar Kutablang.

"Mendapat informasi tersebut, sesaat kemudian petugas pos pembantu Kutablang langsung meluncur ke lokasi, dibantu Damkar Krueng Mane dari Kabupaten Aceh Utara. Namun upaya penyelamatan tidak sempat dilakukan karena api dengan cepat menghanguskan kedua bangunan kios berkontruksi kayu serta isi barang dagangan," sebut Kadis.

"Penyebab pasti kebakaran dua kios berukuran 4×6 meter milik warga desa Cot Puuk itu belum diketahui, dan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut," ungkap Murdani. [SR]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru