| Komandan Koramil 06/Peusangan, Kapten Kav Imron Suryadani, ini silaturrahmk dan ka komunikasi sosial (Komsos) antara aparat TNI dan pemerintah desa di wilayah Kemukiman Tgk di Krueng. |
KABAR ACEH | Bireuen- Suasana keakraban tampak jelas di Warung Kopi Starbank, Desa Krueng Baru Babah Krueng, Kecamatan Peusangan, pada Minggu sore (9/11/2025).
Sejumlah Keuchik (Kepala Desa) dan perangkat desa berkumpul santai bersama jajaran TNI dalam kegiatan bertajuk "Ngopi Bareng, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas."
Kegiatan yang digagas oleh Komandan Koramil 06/Peusangan, Kapten Kav Imron Suryadani, ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus komunikasi sosial (Komsos) antara aparat TNI dan pemerintah desa di wilayah Kemukiman Tgk di Krueng.
Dalam suasana hangat penuh kekeluargaan, Danramil bersama Batuud, Babinsa, para Keuchik, dan Sekdes membahas berbagai hal penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"TNI harus terus bersinergi dengan pemerintah desa. Kita sama-sama menjadi ujung tombak dalam menjaga keamanan wilayah dan mencegah potensi gangguan sejak dini," ujar Kapten Imron dalam sambutannya.
Selain mempererat tali silaturahmi, pertemuan ini juga difokuskan untuk memperkuat koordinasi antara Babinsa dan perangkat desa dalam mengantisipasi potensi konflik di masyarakat.
Danramil menekankan pentingnya komunikasi intensif agar setiap persoalan di desa bisa diselesaikan secara cepat dan tepat melalui jalur koordinasi.
Tepis Isu dan Hoaks Soal Koperasi Merah Putih
Menariknya, dalam sesi diskusi terbuka, Kapten Imron juga memberikan klarifikasi resmi terkait isu Koperasi Merah Putih yang sempat beredar di tengah masyarakat.
Ia menegaskan bahwa informasi yang beredar perlu diluruskan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
"Perangkat desa adalah garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat. Jangan sampai kita terpengaruh isu yang tidak jelas sumbernya," tegasnya.
Para Keuchik dan Sekdes menyambut positif langkah tersebut. Mereka menilai kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat koordinasi, tetapi juga membuka ruang untuk menyampaikan aspirasi dan kendala yang dihadapi di desa masing-masing.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama TNI dan pemerintah desa untuk terus menjaga kondusivitas dan keamanan wilayah Peusangan. [SR81]
Sumber: Serma Muzakkir Yahcut