| Kondisi air banjir setinggi mencapai 1 meter di depan MTsN 1 Bireuen (dulu MTsN Model Gandapura) Desa Keude Lapang Kec.Gandapura |
| Kondisi Selasa (25/11/2025) malam, salah rumah warga di Desa Lapang Timu Kec.Gandapura yang terendam banjir / foto kabaraceh.co |
KABAR ACEH | Bireuen - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Bireuen dalam beberapa hari terakhir kembali memicu banjir meluas di sejumlah kecamatan. Ratusan desa terdampak, rumah-rumah warga terendam, dan aktivitas masyarakat lumpuh sejak Senin (24/11/2025).
Di Kecamatan Gandapura, tepatnya Desa Lhok Mambang, situasi terlihat cukup memprihatinkan. Berdasarkan pantauan kabaraceh.co, sedikitnya 60 KK di Dusun Kaye Adang mulai mengungsi setelah rumah mereka dikepung air. Pada malam hari, tercatat 62 jiwa dari 18 KK memilih berlindung di meunasah setempat, sementara sebagian lainnya menumpang di rumah kerabat.
![]() |
| Kondisi pemukiman warga Desa Lhok Mambang Kec.Gandapura, Senin (24/11/2025) air mencapai 70-100 cm. |
Memasuki Selasa (25/11), hujan tak kunjung reda. Langit terus menumpahkan air sejak malam hingga menyentuh dini hari Rabu (26/11), dan hujan masih mengguyur saat berita ini ditulis.
Hasil penelusuran di lapangan bersama sejumlah Keuchik menunjukkan belasan desa di Kecamatan Gandapura yang terdampak banjir malam ini. Desa-desa tersebut meliputi Lhok Mambang, Lapang Barat, Samuti Makmur, Keude Lapang, Cot Puuk, Paya Baro, Cot Tufah, Samuti Rayeuk, Mon Jambee, Samuti Aman, Lapang Timu, Blang Keude, Teupin Siron, Geurugok, Samuti Krueng, Blangguron hingga Alue Mangki.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai total kerugian materil dan jumlah jiwa yang terdampak secara keseluruhan. [SR81]
